Sekretaris Komisi D H Muhtamat bersama anggota lainnya mengecek sarana Prokes di sejumlah minimarket di Kudus. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Komisi D DPRD Kudus kembali menggelar pemantauan penerapan protokol kesehatan di sejumlah pusat ekonomi di kota Kudus.

Kali ini para wakil rakyat menyasar sejumlah minimarket dan pasar modern yang disinyalir masih belum menerapkan protokol kesehatan secara maksimal.

Sekretaris Komisi D DPRD Kudus menyatakan, apa yang dilakukan tersebut sebagai salah satu upaya untuk menekan angka Covid-19. Apalagi, kasus Covid-19 di kota Kretek masih relatif tinggi.

“Untuk hari ini pemantauan kami fokuskan di minimarket dan pasar modern lainnya,”kata Muhtamat, Kamis (3/6).

Dalam pantauan tersebut, menurut Muhtamat, pihaknya mendapati sejumlah minimarket seperti Alfamart, Indomaret dan Alfamidi yang tidak menerapkan Prokes secara benar.

“Ketersediaan tempat cuci tangan yang kurang, tidak adanya pengecek suhu bagi pengunjung, hingga membiarkan pembeli masuk tanpa masker. Kami langsung melakukan teguran keras kepada pengelola,”ujar Muhtamat.

Muhtamat menambahkan, Komisi D juga memberikan catatan kepada para pengelola toko modern untuk tidak menutup rapat tokonya agar sirkulasi udara bisa berjalan dengan baik.

Pasalnya, ruang tertutup dengan AC selama ini menjadi salah satu sarana penularan Covid-19.

Lebih lanjut kata Muhtamat, pihaknya juga meminta pengelola minimarket menyingkirkan kursi dan meja yang biasanya ada di depan toko.

Pasalnya, kursi tersebut sering digunakan pengunjung untuk duduk-duduk sambil menikmati makanan atau minuman.

“Sesuai ketentuan PPKM mikro, tidak diperbolehkan makan dan minum di tempat. Jadi kursi tersebut lebih baik disingkirkan,”tandasnya.

Menurut Muhtamat, seluruh komponen masyarakat harus bersinergi dalam menekan kasus Covid-19.

Baik pemerintah hingga pelaku usaha, perlu usaha bersama-sama agar penerapan Prokes untuk menanggulangi penularan Covid-19 bisa maksimal.

“Baik legislatif maupun eksekutif. Termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, perlu upaya bersama-sama,” ujarnya, usai melakukan sidak penerapan prokes.

Menurutnya, edukasi terhadap masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan perlu terus dilakukan, khususnya di pasar modern.

Karena, minimarket dan pasar modern menjadi tempat yang rentan terjadinya penularan karena tingginya intensitas warga yang datang untuk berbelanja.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini