GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Operasi kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) terus dilakukan tim gabungan dari Polres Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, Satpol PP Grobogan, Dishub Grobogan dan Dinkes Grobogan.
Operasi dengan sasaran kendaraan plat luar daerah yang menuju ke arah Jakarta ini dicek laik atau tidaknya kendaraan beserta penumpangnya.
Dalam operasi yang digelar pada Sabtu (22/5/2021) sore kemarin, petugas melakukan pengecekan penumpang bus yang akan berangkat ke Jakarta. Pengecekan dilakukan di sebuah bus di daerah Putat, Kecamatan Purwodadi.
Para penumpang yang hendak berangkat, langsung melakukan tes swab antigen. Satu penumpang pertama yang melakukan tes tersebut dinyatakan positif. Penumpang yang positif tersebut, kembali dilakukan dua kali swab dengan alat yang berbeda. Namun, hasilnya tetap sama.
“Setelah mengetahui adanya satu penumpang pertama yang reaktif, langsung kita lakukan tes swab kepada 31 penumpang lainnya. Dari total 32 penumpang ini, hanya satu yang dinyatakan reaktif. Lalu, kami bersama-sama koordinasi dengan pimpinan dan diputuskan yang nonreaktif boleh melanjutkan perjalanan, sedangkan yang reaktif tadi langsung kita ambil tindakan untuk pencegahan,” jelas Iptu Joko Susilo, yang memimpin operasi tersebut.
Sukirman, salah satu penumpang, bernafas lega. Pasalnya, setelah mengikuti tes antigen oleh Dinkes Grobogan, dinyatakan nonreaktif. Meski sempat kaget saat mengetahui ada satu penumpang dinyatakan reaktif, Sukirman mengaku ikut cemas.
“Sempat deg-degan setelah tau ada penumpang yang positif tadi. Kemudian, saya juga harus ikut swab antigen. Setelah tahu hasilnya, Alhamdulilah saya negatif dan bisa melanjutkan perjalanan ke Jakarta,” tutur Sukirman, penumpang asal Blora tujuan Jakarta ini.
Bawa Hasil Swab
Iptu Joko Susilo mengatakan, operasi ini dilakukan untuk mengecek kendaraan beserta penumpangnya yang hendak berpergian dari keluar wilayah Jawa Tengah.
Menurut dia, masih ada warga yang melakukan perjalanan tanpa membawa surat rekomendasi dari fasilitas kesehatan terkait kondisi kesehatan masing-masing.
Iptu Joko Susilo mengimbau, dalam melakukan perjalanan harap membawa surat hasil swab agar mengetahui kondisi kesehatan masing-masing saat melakukan perjalanan ke luar daerah. Hal ini mengingat, virus Covid-19 ini belum berakhir penyebarannya.
“Karena itu perlu adanya kesadaran dari kita masing-masing untuk tetap taat pada protokol kesehatan, pakai masker, sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer serta jaga jarak. Serta kurangi mobilisasi keluar daerah jika tidak terlalu penting. Hal ini penting guna memutus rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya.
Hana Eswe.