blank
Memakai masker menjadi salah satu cara dalam membangun gerakan 5 M untuk mencegah penyebaran Covid-19.

JEPARA (SUARABARU.ID) – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali Jumat (22/5-2021) malam mengumumkan  kembali 52 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19. Diantaranya terdapat 10 orang lebih keluarga besar di Bangsri.

Angka ini tergolong tertinggi setelah Jepara sempat melandai dan bahkan sempat  masuk di zona kuning. Kini Jepara telah masuk kembali ke zona resiko sedang atau zona oranye

Jumlah 52 orang yang terkonfirmasi covid-19  tersebut didapat dari pemeriksaan sampel swab PCR sebanyak 165 orang dan swab antigen 200 orang. Dengan demikian positif rate harian Jepara berdasarkan hasil pemeriksaan PCR sebesar 31,51 % %. Angka ini jauh kebih tinggi dari patokan WHO dan juga pemerintah yang hanya 5 %.

Sedangkan jika  hasil  swab antigen dimasukkan pula sebagai komponen untuk menghitung positif rate  bersama hasil swab PCR, maka positif rate Jepara sebesar 14,24 %. Memasukkan komponen hasil swab antigen ini menurut Juru Bicara Penanganan Covid 19 berdasarkan edaran Menkes.

Dengan penambahan ini total warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 7.623 orang. Dari jumlah tersebut 6.872  orang  dinyatakan sembuh, 274 orang ( 3,59 %) masih terkonfirmasi dan 477 orang (6,26 %) meninggal dunia. Angka ini juga tergolong tinggi jika dibandingkan dengan patokan WHO yang hanya sebesar 3 %.

Dalam dua hari terakhir ini Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan data harian penyebaran Covid-19 di Jepara yang menunjukkan kenaikan signifikan. Pada hari Selasa (18/5) jumlah yang dilaporkan  terkonfirmasi Covid-19 sebanyak   14 orang. Menariknya jumlah tersebut berasal dari 60 orang sampel yang diperiksa.

Ini berarti positif rate Jepara pada tanggal tersebut adalah 23,3 %. Prosentase ini 400 persen lebih besar dari target WHO sebanyak 5 %.

Sementara pada Rabu (19/5-2021) malam diumumkan 22 orang warga Jepara terkonfirmasi Covid-19 dengan positif rate 22,44 %. Sebab jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut didapat dari pemeriksaan sampel 98 orang.

Sedangkan Kamis (20/5-2021)  malam , Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali kembali mengumumkan 22 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah tersebut didapat  dari pemeriksaan swab terhadap 158 orang. Ini berarti positif rate harian Jepara kemarin mencapai 13 % lebih. Angka ini masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan target WHO sebaganyak  5 %.

blank
Drs Ingga Tejo Suroto, pegiat budaya Jepara

Jadikan gerakan bersama

Terkait dengan meningkatnya angka warga Jepara yang terkonfirmasi Covid 19, pegiat budaya Jepara Inga Tejo Suroto mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk bersama-sama ambil bagian dalam penanganannya.

“Cara yang disarankan pemerintah dan juga berlaku secara internasional adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar Inga Tejo Suroto.

Oleh sebab itu menurut Inga Tejo Suroto informasi yang disampaikan ke masyarakat hendaknya bukan saja pengetahuan tetapi juga harus mampu menumbuhkan kesadaran kolektif dan menjadikan 5 M sebagai gerakan.

“Salah satu cara yang efektif adalah pelibatan tokoh lokal dengan menggunakan pendekatan berbasis kearifan setempat,” ujarnya.

Hadepe