JEPARA (SUARABARU.ID) – Larungan sesaji yang menjadi puncak pekan syawalan di Jepara telah berlangsung Kamis (20/5-2021) pagi tadi. Bupati Jepara Dian Kristiandi memimpin langsung pelarungan. Turut dalam pelarungan Kapolres Jepara, Dandim 0719, Ketua DPRD Jepara dan Kajari Jepara.
Sebelum sesaji kepala kerbau beserta ubo rampe sesaji dilarung, telah diadakan doa bersama di TPI Ujungbatu dan dilanjutkan dengan sambutan singkat Bupati Jepara.
“Pelarungan ini masih dalam suasana keprihatinan karena pandemi. Karena itu kita adakan sederhana untuk melaksanakan tradisi ini,” ujar Dian Kristiandi.
Ia mengajak seluruh masyarakat Jepara untuk memaknai pelarungan sesaji ini sebagai ucapan syukur masyarakat kepada Allah yang telah memberikan rejeki dan perlindungan kepada masyarakat Jepara.
Pelarungan yang diselenggarakan di sebelah utara pulau Panjang, tepatnya diperairan Karang Bokor ini hanya diikuti oleh 7 perahu, yaitu perahu Forkopimda yang berisi sesaji, wartawan, SAR, Basarnas, Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Polair Polres Jepara.
Semua Objek Wisata Ditutup
Sementara itu Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko dan Dandim 0719 Jepara Letkol Arh Tri Yudha Herlambang mengingatkabn bahwa semua objek wisata yang ada di Jepara, baik yang dikelola oleh Disparbud, Desa dan Swasta juga ditutup pada hari Kamis (20/5-2021)
Hal ini sesuai dengan SE Bupati Jepara tertanggal 18 Mei 2021 yang isinya menutup seluruh tempat wisata pada saat lomban baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Tujuannya adalah untuk menghindari kerumunan dan untuk memutus penyebaran Covid- 19.
“Harapan kami masyarakat memahami dan mengerti serta melakukan kebijakan tersebut. Ini semua dilakukan untuk melindungi keselamatan warga masyarakat dari penyebaran Coviod-19,” ujar Kapolres Jepara. Sementara Dandim 0719 Jepara mengungkapkan, seluruh obyek wisata akan diawasi dan dijaga oleh tim gabungan.
Hadepe – ulil abshor