GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Pihak Polres Grobogan bersama Pemkab Grobogan, Kodim 0717/Purwodadi, BPBD Grobogan dan Disporabudpar Grobogan melakukan pemantauan dan penutupan dua objek wisata di kawasan Waduk Kedungombo. Yakni Embun Bening Wonosari dan Tirta Kedungombo.
Kegiatan pemantauan dan penutupan ini dilaksanakan pada Minggu (16/5/2021) dan hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto, Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta, Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih, Kepala Disporabudpar, dan jajaran personel Polres Grobogan serta Kodim 0717 Purwodadi.
Menurut Kapolres AKBP Jury Leonard Siahaan, dari hasil pemantauan di dua objek wisata itu, pukul 10.00 WIB masih buka.
Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto, yang memimpin kegiatan tersebut, berusaha melakukan upaya penutupan, hal ini dikarenakan masih adanya pengunjung yang berdatangan ke objek wisata tersebut.
“Untuk wisatawan yang sudah telanjur masuk, kita berikan imbauan kepada mereka. Secara sistem dan teknis, pengelola sudah menerapkan prokes seperti adanya tempat cuci tangan lengkap dengan sabun dan air mengalir.
Ada pengumuman bagi wisatawan untuk memakai masker, kemudian thermogun untuk cek suhu dan lokasi antriannya juga sudah diberikan jarak satu meter agar tidak terjadi kerumunan,” jelas AKBP Jury.
Selain itu, pengeras suara disiapkan untuk memberikan imbauan kepada para pengunjung agar selalu menerapkan prokes selama di sana.
Untuk mereka yang telanjur sudah berada di kompleks wisata itu juga diimbau agar segera pulang setelah menyelesaikan aktivitasnya di sana.
“Kami juga bersama-sama menemui pengelola wisata. Kita ajak duduk bersama untuk memberikan imbauan agar melakukan pendataan semua pengunjung yang sudah telanjur masuk guna memudahkan tracking pada saat terjadi kasus Covid-19. Juga kita imbau agar tidak ada aktivitas wisata air,” tambahnya.
Saat dilakukan pengecekan, total ada 450 orang yang datang ke dua lokasi wisata tersebut. Mereka langsung pulang setelah menyelesaikan aktivitasnya berwisata di tempat tersebut.
Hana Eswe.