blank
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan terkait peristiwa terbaliknya perahu wisata Kedung Ombo. Foto: Dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Terkait peristiwa perahu terbalik di tempat wisata Waduk Kedung Ombo Kecamatan Kemusuk, Kabupaten Boyolali pada Sabtu (15/5/2021), Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan belum menetapkan pengelola wisata air sebagai tersangka.

Kapolda mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola, dan Satpolair Polda Jateng sudah membackup tempat wisata tersebut untuk melakukan penyidikan dan peyelidikan atas kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.

“Kita belum tetapkan pengelola wisata sebagai tersangka, namun penyidikan dan penyelidikan terus kita lakukan,” ujar Luthfi, Minggu (16/5/2021).

Menurut Luthfi, saat ini pihaknya tengah fokus pada pencarian korban yang belum ditemukan.

Kapolda menjelaskan, dari ke sembilan orang yang hilang pada peristiwa terbaliknya perahu di Waduk Kedung Ombo kemarin sore, petugas gabungan telah menemukan 6 orang korban dalam keadaan meninggal.

“Pagi tadi, petugas gabungan berhasil menemukan satu orang korban sehingga korban yang sudah ditemukan berjumlah 7 orang, sementara masih ada dua korban lain masih dalam pencarian,” terang Luthfi.

Di lokasi kejadian, sambung Luthfi, sudah ada tim Basarnas, BNBP, Satpolair dan Kodam, yang masih melakukan pencarian terhadap 2 orang korban di Waduk Kedung Ombo.

“Pencarian korban kali ini kita menggunakan Drown Under Watter yaitu drown dalam air. Drown ini untuk mendeteksi korban yang belum ditemukan,” jelasnya.

Disebutkan, setelah petugas melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), ternyata benar bahwa ditempat wisata tersebut tidak mematuhi protokol kesehatan. Dan di wilayah perairan wisata itu juga tidak menerapkan alat keselamatan penumpang.

“Sudah ada edaran di tempat-tempat wisata terkait pembatasan pengunjung yang masuk ke lokasi wisata di Jawa Tengah ini. Semua Dandim dan Kapolres hari ini juga sudah melakukan pengecekan di semua lokasi wisata di wilayahnya masing masing,” imbuh Luthfi.

Kapolda mengatakan hari ini juga melakukan pengecekkan di waduk tersebut agar tidak terulang kembali kejadian serupa di wisata Kedung Ombo kemarin.

Ning