blank

SEMARANG – Fakultas Ekonomi (FE) Unissula mengadakan International Community Service (ICS): Ramadhan Virtual 1442H yang dilaksanakan (22/4). ICS merupakan program yang diselenggarakan oleh FE guna mendukung program internasionalisasi.

Program ini merupakan kolaborasi dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Cawangan Trengganu Malaysia. Tidak hanya untuk memeriahkan Ramadhan di tengah pandemi Covid yang belum usai, program ini juga menjadi sarana berbagi keseruan suasana Ramadhan di Indonesia dan Malaysia. Acara dikonsep menggunakan dua bahasa sekaligus yakni Bahasa Indonesia dan Malaysia, sebagai upaya meningkatkan toleransi dan mempererat persaudaraan meski memiliki perbedaan.

Program ICS yang pertama adalah ramadhan virtual day 1 dengan mengusung tema keberkahan Ramadhan. Tampil sebagai narasumber yakni Drs Bedjo Santoso MT PhD sebagai pembicara pertama, dan Ustadz Wahairi Mahmud, dosen Islam kontemporer dari UiTM Malaysia sebagai pembicara kedua.

Menurut Bedjo Santoso puasa melatih hati supaya suci. Suci hati adalah dimana hati kita dan keimanan kepada Allah terbebas dari penyakit hati dan terbebas dari kemusyrikan. Penyakit hati sendiri meliputi: sombong, dengki, hasut, iri, dan lain-lain.

Ia juga menegaskan terlalu cinta dengan dunia maka akan lalai dari agama, hidup di dunia sangatlah singkat dan diibaratkan “Manusia itu hanya mampir saja di dunia ini”, ungkap Bedjo Santoso.

Untuk meningkatkan kesucian hati dapat dilakukan dengan cara mengimplementasikan sembilan amalan sunnah harian yaitu tadarus Qur’an. Cara yang kedua, Shalat Tahajud, ketiga berteman, berkawan dengan orang soleh. Keempat, puasa Senin Kamis, kelima bersedekah, keenm berwudhu, ketujuh doa pagi dan petang, kedelapan Solat Sunah Rawatib dan yang kesembilan Solat Dhuha.

Sementara itu Ustadz Wahairi Mahmud menjelaskan tentang bagaimana mencari keberkahan di bulan yang penuh keistimewaan ini. “Di dalam Al-Qur’an sudah dijelaskan mana yang baik mana yang buruk, mana yang betul mana yang salah, mana yang halal mana yang haram. Selain itu membaca alquran dapat menjadikan kita bisa memahami baik yang tersirat maupun tersurat tentang kesucian jiwa, dan membentuk jiwa yang senantiasa tunduk kepada Allah SWT”, ungkapnya.

Acara ICS disiarkan secara daring melalui youtube channel FE Unissula, instagram TV @fe_unissula, dan masih dapat disaksikan ulang melalui platform-platform tersebut.

Rangkaian agenda ICS lainnya ialah Tiktok Challenge dan Poster Competition yang dapat diikuti oleh masyarakat Indonesia dan Malaysia. Batas akhir pendaftaran lomba sampai tanggal 30 April 2021. Penyelenggara pun telah menyiapkan hadiah menarik untuk 3 terbaik dari masing-masing lomba. Adapun pengumuman pemenang lomba akan disampaikan pada Ramadhan Virtual Day 2 yang rencananya diselenggarakan pada hari Senin, 3 Mei 2021.