blank
Jajaran Personel Polres Grobogan melakukan shalat gaib di Masjid Baiturrahman usai Shalat Tarawih. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Usai shalat Tarawih, jajaran Polres Grobogan melakukan shalat gaib di Masjid Baiturrahman Lingkungan Polres Grobogan. Shalat Gaib ini ditujukan untuk mendoakan para awak KRI Nanggala 402 yang gugur setelah dinyatakan tenggelam di Perairan Bali.

Kapal selam yang dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) itu membawa 53 awak kapal selam. Dalam konferensi pers, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak kapal tersebut telah gugur berdasarkan bukti-bukti autentik yang ada.

Hal tersebut membuat seluruh personel Polres Grobogan melakukan shalat gaib untuk mendoakan para prajurit yang gugur dalam tugasnya.

“Keluarga besar Polres Grobogan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, semoga seluruh korban dan Sholat Gaib ini bertujuan agar semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya,” kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan melalui Iptu Umbarwati.

Shalat gaib ini tak hanya digelar di lingkup Polres Grobogan saja. Seluruh polsek jajaran juga mengadakan Shalat Gaib ini.

“Kami juga mendoakan, agar seluruh petugas yang sedang melaksanakan pencarian senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kelancaran,” kata Iptu Umbarwati.

Dari informasi terakhir yang didapatkan, dua dari 53 awak KRI Nanggala 402 berasal dari Grobogan. Yakni Kopda Maryono dan Serda Lis Wahyu Adiyas.

Keduanya sama-sama berasal dari Kecamatan Kradenan yang bertugas menjaga perairan Indonesia di KRI Nanggala 402. Sebelumnya, kapal selam ini dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021). Hingga akhirnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan 53 awak kapal telah gugur.

Hana Eswe