SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengajak masyarakat menahan diri dalam perayaan lebaran tahun 2021. Hal itu menjadi salah satu cara efektif menghindarkan Indonesia dari ancaman pandemi Covid 19 gelombang kedua.
Muzani yang juga menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Gerindra ini menyampaikan sudah banyak negara-negara eropa dan terakhir adalah India yang mengalami pandemi Covid 19 gelombang kedua. Jika sudah demikian, maka akan cukup sulit untuk memulihkan kondisi. Tak hanya kesehatan yang akan terpengaruh, namun juga pasti akan berdampak pada sektor lain seperti ekonomi.
Untuk itu, ia meminta masyarakat tak lengah. “Harus dipahami, lebaran tahun ini sama dengan tahun lalu. belum bisa berlebaran seperti waktu normal. Karena ancaman pandemi Covid yang masih melingkari kita,” ujar Muzani usai acara silaturahmi Ramadhan di DPD Partai Gerindra Jateng di Kota Semarang, Minggu (25/4/2021).
Perayaan lebaran nanti, lanjutnya, masyarakat diminta tidak mudik atau pulang kampung lebih dulu. Saat ini, berlebaran tidak mesti bersalam-salaman. Bersilaturahmi bisa secara online menggunakan media sosial atau zoom.
Hal itu dinilainya sebagai bentuk pengorbanan. Tujuannya, menghindarkan masyarakat Indonesia dari ancaman pandemi yang lebih besar. Dan Masyarakat diajak untuk memahami kondisi itu.
“Partai Gerindra berharap keinginan masyarakat untuk merayakan lebaran seperti biasanya ditahan dulu. Ini bagian dari pengorbanan kita. Agar lepas dari ancaman pandemi. Karena banyak negara yang mengalami pandemi Covid 19 gelombang dua dan tiga, Eropa dan India,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, kader DPP, DPD, dan DPC Gerindra menyimak tausiyah dari KH Duri Ashari. Dalam tausiyahnya, KH Duri Ashari meminta kader-kader Gerindra tak sembarangan melangkah.
“Jangan suka melangkah kalau belum ngerti arah. Nanti akan kena musibah. Tapi harus mengerti arah, biar dapat berkah,” ujarnya.
Di tempat itu juga dilakukan penyerahan tali kasih pada putra putri pendiri Partai Gerindra di Jateng.
Hadir pada kegiatan tersebut sejumlah pimpinan DPP Partai Gerindra, Sugiono (Anggota DPR RI), Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Abdul Wachid, Sekretaris Sriyanto Saputro, Bendahara Heri Pudyatmoko, Wakil Ketua Yudi Indras Wiendarto, serta sejumlah anggota DPRD Kota Semarang dari Fraksi Gerindra.
