blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memegang foto Serda Eko Prasetiyo didampingi Danlanal Cilacap Kol Laut Sugeng Subagyo di kediaman Slamet Sarwono Desa Sumberadi, ,Kebumen.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cilacap Kol Laut Sugeng Subagyo, Minggu (25/4) mengunjungi dua keluarga KRI Nanggala 402 asal Kebumen.

Kedatangan Bupati dan Danlanal Cilacap tersebut untuk mendoakan dan memberi semangat kepada keluarga kru KRI Nanggala 402. KRI tersebut telah dinyatakan tenggelam saat melakukkan latihan di perairan utara Bali. Kapal selama buatan 1977 itu diduga mengalami retak dan telah dideteksi pada kedalaman 838 m dan 53 prajurit TNI dinyatakan gugur.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, menyambangi rumah Slamet Sarwono, orang tua awak KRI Nanggala, Serda Kom Eko Prasetiyo, di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen. Slamet Sarwono kebetulan seorang kadus (kepala dusun) di Desa Sumberadi.

Di rumah Kadus 1 Desa Sumberadi ini kunjungan Bupati dan Wakil Bupati dilakukan bersama Danlanal Cilacap Kolonel Laut Sugeng Subagyo, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang serta Forkopimcam.

Di Kediaman orang tua Serda Eko Prasetiyo di Desa Sumberadi, rombongan diterima orang tua Serda Eko, Slamet Sarwono dan Jariyah (orag tua kandung Eko). Suasana haru tampak dari raut muka kedua orang tua Serda Eko. Beberapa kali Slamet Sarwono menyeka air mata meski berusah tegar.

Selanjutnya, Bupati dan rombongan mengunjungi rumah keluarga Mayor Laut Wisnu Subiyantoro di Desa Kemukus, Kecamatan Gombong. Bupati dan Wakil Bupati serda Dandim 0709 diterima adik kandung Mayor Laut Wisnu Subiyantoro, Ratih Wardhani.

blank
Bupati Arif Sugiyanto didampingi Wakil Bupati dan Dandim 0709 bersama Ratih Wardhani, adik kandung Mayor Laut Wisnu Subiyantoro, (Foto:SB/Ist)

Bupati Arif menyampaikan duka mendalam sekaligus memberikan dukungan bagi para keluarganya. Menurut Arif Sugiyanto, Kebumen sangat berduka atas tragedi hilangnya KRI Nanggala 402 diperairan utara Bali.Terlebih dua putera terbaik yang menjadi awak kapal selam berasal dari Kebumen.

Kehilangan Dua Putra Terbaik

Saat di rumah orang tua Serda Eko Prasetyo, Bupati Arif Sugiyanto memuji prajurit TNI AL itu sebagai putra terbaik. Lahir dan sekolah di Kebumen, anak pertama dari dua bersaudara. Selanjutnya Eko diterima di TNI Al Surabaya.

Bahkan saat ini sudah berkeluarga serta menikah dengan wanita asal Bangkalan dan memiliki dua anak. Pihaknya mengaku berduka karena Kebumen kehilangan dua putra terbaiknya.

”Atas nama Pemerintah Kabupaten Kebumen hari ini saya didampingi Ibu Wakil Bupati, Bapak Dandim 0709, Sekda dan Forkopimcam serta Danlanal TNI AL Cilacap mengunjungi keluarga kru KRI Nanggala 402 asal Kebumen,”tandas orang nomor satu di Kebumen itu.

Dirinya pun mengajak warga Kebumen turut berdoa agar diberikan yang terbaik bagi para awak KRI Nanggala 402.”Pemerintah juga akan memberikan dukungan untuk keluarga yang ditinggalkan,”ucapnya.

Sedangkan Danlanal Cilacap Kolonel Sugeng Subagyo mengungkapkan, anjangsana ke rumah keluarga ABK KRI Nanggala 402 adalah perintah pimpinan TNI Angkatan Laut. Dia jelaskan, di wilayah kerjanya setidaknya ada empat prajurit terbaik yang ikut dalam KRI Nanggala.

“Sertu Yoto Eki Setiyawan di Cilacap, Mayor Wisnu Subiyantoro di Gombong, Serda Eko Prasetiyo Kebumen dan KLS Gunadi di Purworejo,”jelas Kol Sugeng Subagyo yang bersama rombongan melanjutkan mengunjungi keluarga KLS Gunadi di Purworejo.

Ratih Wardhani, adik kandung Mayor Laut Wisnu Subiyantoro yang dikenal sebagai MC di Kebumen berterima kasih atas perhatian Bupati dan Wakil Bupati serta para pejabat terkait.

Dirinya pun merasa terharu atas dukungan dan doa seluruh masyarakat Kebumen serta memohon doa agar diberi kekuatan dan kesabaran.

Komper Wardopo