JAKARTA (SUARABARU.ID) – Dengan hadirnya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, yang bertujuan mengurangi impor BBM dan membuat langit kembali biru.
Untuk itu industri otomotif nasional mulai mengembangkan teknologi baru, untuk menggantikan mesin konvensional yang selama ini menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber penggerak.
Pelaku industri otomotif, baik roda 2, roda 4, kendaraan komersial maupun industri pendukung mulai bergerak ke arah elektrifikasi. Agar bisa bersinergi, dibutuhkan suatu wadah untuk menampung aspirasi serta masukan, demi pengembangan yang lebih baik.
Maka dari itu pada pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2021 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta dibentuklah Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia atau Periklindo.
Posisi Ketua Umum diisi oleh pendiri dari PT Mobil Anak Bangsa, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, sementara Sekretaris Jenderal dijabat Tenggono Chuandra Phoa dari Wuling Motors Indonesia, dan Bendahara oleh Cing Hok dari DFSK.
“Periklindo memiliki semangat untuk berperan aktif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, baik dari kendaraan, informasi yang diperlukan seluruh pihak, hingga edukasi kepada masyarakat, dan diharapkan bisa mengakselerasi perkembangan kendaraan listrik yang juga didukung oleh pemerintah,” ujar Moeldoko, Minggu 25 April 2021.
Periklindo melihat, untuk terciptanya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari industri kendaraan, industri pendukung hingga pemerintah selaku pembuat regulasi.
Itu sebabnya, mereka berharap bisa menjembatani berbagai pihak agar ekosistem kendaraan listrik di Indonesia berkembang dengan baik dan memberikan efek yang maksimal.
“Periklindo terbuka untuk semua pelaku industri kendaraan listrik, dan akan memberikan yang terbaik demi kemajuan industri kendaraan listrik di Tanah Air,” tutur mantan Panglima TNI tersebut.
WE