KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID)- Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana, warga di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang beramai ramai “titir” kenthongan.
“Pemukulan kenthongan secara serentak pada pukul 10.00 WIB, dilakukan di 18 dusun yang ada di Desa Dukun,” kata salah satu perangkat Desa Dukun, Ulwan, Senin ( 26/4).
Ulwan mengatakan, pemukulan kenthongan secara bersahutan itu, menjadi penanda warga di lereng Gunung Merapi agar selalu siaga selalu dari setiap bencana.
Termasuk, bencana alam erupsi Gunung Merapi maupun bencana yang lain.
Menurutnya, kegiatan tersebut untuk membangun kesadaran akan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi ancaman bahaya di lingkungan sekitarnya.
Ulwan menjelaskan, membunyikan kenthongan bagi masyarakat Desa Dukun, sudah merupakan budaya masyarakat di lereng Merapi. Baik dalam kondisi aman maupun adanya gangguan kamtibmas.
“Selain itu, masyarakat di Desa Dukun ini saat ronda malam rutin membunyikan kenthongan saat memantau perkembangan vulkanik Merapi dan juga untuk menjaga keamanan lingkungannya,” katanya.
Pada peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana tersebut, masyarakat di Desa Dukun memukul kenthongan secara serentak baik di rumahnya masing-masing, masjid, pos ronda. bahkan ada yang sambil berkeliling kampung.
Menurutnya, ide membunyikan kentongan bersama tersebut merupakan inisiatif Kepada Desa Dukun Tanto.
Melalui pesan singkat ke masyarakat di Desa Dukun melalui grup whatsApps, ia menghimbau, agar peringatan Hari Kesiapsiagan Bencana tersebut tidak sekedar bersifat seremonial belaka.
Tetapi, diharapkan memberi kesadaran masyarat untuk sigap dan tanggap terhadap potensi bencana di lingkungan masing-masing.
“Tujuannya yakni untuk membangun kesadaran akan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi ancaman bahaya di lingkungan sekitarnya,” jelasnya. Yon