blank
ASN Disperpusip Kota Magelang menunjukkan Aplikasi iMagelang melalui telepon seluler, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

 

MAGELANG (SUARABARU.ID) – ‘Aplikasi iMagelang’ milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang  makin diminati pemustaka di saat pandemi Covid-19.

Penyebabnya, Aplikasi iMagelang tersebut memiliki lebih dari 4.420 e-book, yang bisa dibaca masyarakat atau pemustaka secara virtual.

Kepala Disperpusip Kota Magelang Isa Ashari menjelaskan, aplikasi perpustakaan ini berbasis media sosial, yang dilengkapi dengan e-Reader untuk membaca buku-buku dalam format elektronik atau e-Book.

‘’Dengan fitur-fitur media sosial, pemustaka dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna lainnya,’’ tutur Isa, kemarin.

Pemustaka, lanjutnya, bisa memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, juga menyampaikan ulasan atas buku tersebut. Selain e-Reader, fitur-fitur unggulan lain antara lain koleksi buku virtual, e-Pustaka, feed dan rak buku virtual.

‘’Aplikasi iMagelang memungkinkan pemustaka membaca bahan-bahan bacaan koleksi Perpustakaan Kota Magelang baik secara online maupun offline selama 24 jam,’’ ujarnya.

Isa menerangkan, aplikasi yang diluncurkan sejak 2017 itu memiliki boboy hanya 15 megabytes, hingga saat ini telah diunduh lebih dari seribu kali melalui Play Store. Dari 4.420 e-book itu terdiri atas 2.110 judul buku berbagai keilmuan.

‘’Melalui iMagelang harapannya kita bisa menyelaraskan minat baca dengan perubahan perilaku masyarakat dalam membaca buku, dari media konvensional ke media digital,’’ ungkap mantan Asisten III (Bidang Pemerintahan dan Umum) Setda Kota Magelang tersebut,’’ ungkapnya.

Di sisi lain, tambahnya, inovasi ini juga memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan bacaan bermutu dan sarat ilmu pengetahuan, yang mudah diakses tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu.

 

Penulis : pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono