blank
Camat Kalikajar Wonosobo Bambang Trie ketikan melakukan pemantau harga sembako di Pasar Desa Kembaran. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU)-Usai pemantauan pelaksanaan ujian nasional berbasis kertas pensil (UNKP) dengan sistem luar jaringan (luring) di SMPN 3 Kalikajar, Camat Kalikajar Wonosobo Bambang Trie beserta jajaran Forkopimcam setempat blusukan ke pasar tradisional Desa Kembaran.

Bambang Trie menyebut pasar tradisional tersebut sebagai sentra sayuran dari wilayah lereng Gunung Sumbing yang merupakan komoditi unggulan di Kalikajar dan sekitarnya. Petani setempat sangat mengandalkan penghasilan harian dari komoditas pertanian.

Dalam pemantauannya, pengunjung dan pembeli masih berjalan seperti biasa. Belum ada lonjakan setelah memasuki hari ke-7 bulan ramadan. Harga-harga sembilan kebutuhan pokok di pasaran masih cukup stabil. Stok sembako juga masih aman dan cukup.

Disamping itu, harga kebutuhan pokok di pasar tersebut masih standar belum ada kenaikan yang berarti. stok kebutuhan pokok juga masih tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, terigu, mie, minyak goreng, sayur mayur, gas elpigi dan sebagainya masih tersedia lebih dari cukup. Sehingga selama ramadan sampai lebaran diperkirakan kondisnya aman,” tegasnya.

Sembako Aman

blank
Kondisi harga sembako di Pasar Desa Kembaran Kalikajar Wonosobo masih stabil selama sepekan ramadan. Foto : SB/Muharno Zarka

Menurut Bambang Trie, kebutuhan pokok masih cukup sampai dengan lebaran dan diharapkan tidak ada lonjakan harga. Sehingga masyarakat wilayah Kalikajar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masih bisa terjangkau.

Kelesuan harga sayur mayur yang merupakan komoditi andalan masih belum mampu mendongkrak para petani terlebih di masa pandemi global Covid-19, petani merasa terpuruk dg harga yang kurang menguntungkan.

Bambang Trie berharap ada perhatian dan solusi dari Pemkab Wonosobo untuk bisa mendongkrak para petani sayur dengan menjadikan sayur mayur sebagai komoditas dalam pembagian bantuan sembako kepada masyarakat

Juga ada terobosan agar masyarakat wajib mengkomsumsi produk lokal Wonosobo, dengan harapan bisa menaikkan perekonomian masyarakat atau petani di wilayah Kalikajar dan sekitarnya.

“Harga sayuran yang sering tidak stabil membuat banyak petani setempat mengalami kerugian. Sementara komoditas pertanian menjadi andalan penghasilan warga. Mudah-mudahan harga sayuran menjelang lebaran bisa naik, sehingga petani bisa untung,” ujarnya.

Muharno Zarka