SEMARANG – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unissula akan mengadakan musyawarah nasional (Munas) ke V yang dilaksanakan Ahad (11/4) di Golden City Semarang. Tercatat 12 calon ketua umum telah mendaftar. Mereka adalah Abdul Majid, Dr Sutrisno SAg SH MH, dr Agus Ujianto MSi Med SpB, Ahmad Ridwan SE MM, Helmy Hemilton SH MH, Muhammad Rakhman, Abdullah Farhan, Kristiawanto, Ahmad Muzakka SH MH, Samsul Faz, Dr Ahmad Syafiq SAg SH MH dan Imanudin Firdaus.
Wakil Rektor 1 Unissula Dr Umar Ma’ruf SH SpN MHum yang juga alumnus Unissula menyatakan “Saya sungguh berbahagia dan bangga atas antusiasme alumni untuk mengikuti pemilihan ketua umum kali ini. Dengan hadirnya 12 calon Ini menunjukkan banyak alumni ditengah kesibukan dan kesuksesannya masing-masing masih bersedia meluangkan waktu dan berkiprah untuk kebaikan alumni dan kemajuan almamater”, ungkapnya.
Dengan adanya banyak calon ketua umum ini, Umar berharap tanpa bermaksud mengurangi hak berdemokrasi, alangkah eloknya penentuan ketua umum terpilih terjadi secara aklamasi atau musyawarah mufakat. “Hal ini dikarenakan kalau dengan cara voting berupa one man one vote akan luka bagi yang kalah. Sehingga musyawarah adalah ikhtiar mendapatkan pemimpin yang lebih baik dan wise”, ujarnya.
Lebih lanjut ia menyatakan bahwa posisi IKA Unissula sangat penting dalam mewujudkan visi dan misi universitas misalnya menunjang akreditasi. Selain itu ikatan alumni dapat menjadi ujung tombak dalam meningkatkan reputasi universitas di mata masyarakat. Ikatan alumni juga dapat membuka jalan alumni yang lain (alumni yang baru lulus) untuk masuk ke dunia kerja.
Alumni yang sukses tidak bisa dipisahkan dari universitas tempatnya menimba ilmu. Besar atau kecil sumbangsih universitas telah menjadi bagian dari suksesnya seorang alumni. Sebaliknya, universitas yang mampu memfasilitasi dan menghargai alumninya (apalagi yang sudah sukses) melalui wadah ikatan alumni maka dengan sendirinya akan dipromosikan sebagai tempat belajar yang direkomendasi dan berkualitas. “Disitulah pentingnya sinergi”, pungkas Umar Ma’ruf.