blank
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang diwakili Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin bersama Direktur Utama PT. Jamu Jago, Ivana Suprana saat potong tumpeng tanda diresmikannya patung Ki Nartosabdho. Foto: Ning.

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bersama PT. Jamu Jago meresmikan patung Ki Nartosabdho di depan Hotel Metro, komplek Pasar Johar, Kota Semarang, Selasa (30/3/2021).

Dibangunnya patung Ki Nartosabdho adalah gagasan dari Presiden Komisaris PT. Jamu Jago, Jaya Suprana.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin menyampaikan, sosok Ki Nartosabdho merupakan salah satu tokoh besar yang dimiliki Kota Semarang.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di Kota Semarang Diuji Coba  5 April 2021

Ki Nartosabdho sebagai seorang seniman yang sudah mengharumkan nama Kota Semarang, dan membawa nama Semarang semakin berjaya. Menurutnya, budaya yang tercipta sekarang adalah peran dari Ki Nartosabdho.

“Kita tahu bahwa landasan suatu kabupaten atau kota sebagai wilayah pasti dilatarbelakangi dari budaya yang terjadi.
Ini sebagai wujud penghargaan kita sebagai anak bangsa, anak Kota Semarang yang menghargai Ki Nartosabdho sebagai tokoh,” ungkap Iswar kepada awak media di Semarang.

Menurut Iswar, didirikannya patung Ki Nartosabdho di depan Hotel Metro, karena kawasan ini merupakan kawasan bersejarah Kota Semarang.

blank
Patung Ki Nartosabdho yang berlokasi di depan Hotel Metro, komplek Pasar Johar, Kota Semarang. Foto: Ning

Baca Juga: Viral di Medsos, Bocah Ini Jadi Pengarah Gaya Wali Kota Semarang

“Ada Masjid Agung, ada Alun-alun Semarang, Pasar Johar dan lainnya. Tujuannya untuk mengenang kembali bahwa kawasan ini bersejarah. Jadi sejarah Kota Semarang dimulai dari sini,” jelasnya.

Sementara itu Presiden Komisaris PT. Jamu Jago, Jaya Suprana melalui Direktur Utama PT. Jamu Jago, Ivana Suprana mengatakan, masyarakat Kota Semarang berterima kasih kepada Walikota Semarang, Hendrar Prihadi yang sudah mengijinkan pendirian monumen mahabudayawan kebanggaan Kota Semarang, Ki Nartosabdho.

“Ki Nartosabdho kebetulan sebagai mahaguru saya dalam bidang filsafat musik Jawa dan pewayangan,” ujar Jaya Suprana.

Baca Juga: BAZNAS Kota Semarang Berdayakan UMKM Melaui Ekonomi Produktif. Bagaimana Mekanismenya?

Dikatakan, nama harum Ki Nartosabdho bukan saja semerbak di Semarang, namun juga di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara.

“Insyaallah peresmian monumen Ki Nartosabdho merupakan langkah awal perjalanan panjang warga Semarang bersama seluruh warga Indonesia menobatkan Ki Nartosabdho sebagai pujangga musik menjadi Pahlawan Nasional, sama halnya dengan Ismail Marzuki sebagai pujangga musik telah dinobatkan menjadi pahlawan Nasional,” tuturnya.

Ning