blank
Agustina Wilujeng

SEMARANG (SUARABARU.ID) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Tengah, Jumat (26/3/2021) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bertempat di Kafe Warga Lokal, Gedawang, Kota Semarang.

Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah pimpinan redaksi media massa serta budayawan di Jawa Tengah, terkait dengan beberapa Lomba yang diadakan DPD PDIP dalam rangkaian peringatan HUT PDI Perjuangan ke-47. Salah satunya Lomba Baca dan Cipta Puisi.

Menurut Stefanus Sukirno selaku Koordinator Pelaksanaan Lomba Baca dan Cipta Puisi, hingga saat ini jumlah karya sastra yang dikirimkan milenial di Jawa Tengah telah mencapai 47 karya. “Kalau yang sudah mengirim ada 47 karya untuk Lomba Cipta Puisi,” kata Sukirno.

Dalam FGD tersebut, ungkap Sukirno para Dewan Juri memberikan kesimpulan bahwa pemberitahuan kepada masyarakat untuk tetap dilaksanakan.

“Dalam forum tadi, terlihat antusiasnya luar biasa. Panitia dan dewan juri sepakat untuk menggencarkan pemberitahuan ke masyarakat,” ucap Sukirno.

Lomba ini, imbuh Sukirno diharapkan menjadikan peluang para milenial untuk berkreasi. “Dengan Lomba ini, kita memberikan untuk masyarakat berkreasi. Jadi yang penting itu supaya orang orang yang mempunyai keinginan mengungkapkan isi hatinya agar bermanfaat untuk lingkungannya,” jelasnya.

Sukirno menandaskan tema ini sangat mearik, karena menurutnya Indonesia Berkepribadian dan Berkebudayaan itu penting. “Karena sebetulnya, ini merupakan sesuatu yang harus diupayakan. Sebab orang yang mandiri atau berkedaulatan itu baru dimiliki bila orang tersebut memiliki kepribadian. Nah kalau kepribadian ini tidak kita tumbuhkan maka susah juga untuk mencapai kebudayaan,” ujarnya.

Pengumpulan karya untuk Lomba Cipta Puisi terakhir tanggal 20 April 2021. “Untuk peserta Lomba ini maksimal berusia 30 tahun, peserta diwajibkan untuk menyertakan foto copy KTP dan menyertakan nomor handphone saat mengumpulkan karya,” ungkap Ketua Badiklat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu.

Sedangkan menurut Ketua rangkaian kegiatan HUT PDIP ke-47 Jawa Tengah, Agustina Wilujeng Pramestuti SS, MM kegiatan FGD hari ini selain untuk kepentingan lomba juga untuk memberikan tantangan kepada milenial untuk mengikut lomba tersebut. “Minat anak muda untuk menulis esai saat ini sangat kurang sekali, sehingga hari ini kami menghadirkan para tutor yang berasal dari budayawan, seniman dan satrawan senior di Jawa Tengah. Hadirnya mereka diharapkan, menjadi proses pembelajaran untuk kaum milenial. Tidak hanya menulis esai, namun juga kegiatan membaca dan Cipta puisi, tiga kegiatan ini kita maksudkan untuk membiasakan generasi muda kita agar kenal kebudayaan dan seni,” kata Agustina Wilujeng.

Terkait dengan lomba penulisan esai, cipta dan membaca puisi, disampaikan Agustina Wilujeng sampai saat ini proses promosi sedang berjalan. “Hari ini proses promosi sedang berjalan, kita tunggu hingga 20 April, mudah mudahan yang ikut banyak,” harap Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI tersebut mengajak para pemuda Jawa Tengah untuk mengirimkan karyanya ke lomba ini. “Untuk pemuda Jawa Tengah, ayoo kirimkan karyamu kepada panitia. Supaya bisa dilihat oleh para sastrawan, budayawan, seniman senior senior kita ini. Supaya lebuh membudayakan dan mencintai puisi Indonesia serta lebih membudidayakan menulis yang benar. Ini juga menjadi pembelajaran untuk anak anak muda dengan mengikuti kompetisi secara aktif dan fair,” ujarnya.

Agustina Wilujeng menambahkan terakhir pengumpulan karya untuk lomba tersebut pada tanggal 20 April, “Pada tanggal 22 Mei, akan ada malam penganugerahan pada pemuda yang berkarya bagus, dari seluruh lomba yang kami laksanakan di ulang tahun PDIP,” pungkasnya.