blank
Rektor Unisnu Jepara saat menyerahkan cinderamata hasil karya mahasiswa kepada Sekda Jepara

JEPARA  (SUARABARU.ID)– Pelaksanaan KKN UNISNU Jepara tahun akademik 2020/2021 periode pertama telah usai. Secara resmi Jum’at (26/3/2021) pagi semua peserta ditarik secara daring oleh Rektor UNISNU Dr Sa’dullah Assa’di bersama Sekda Jepara Edy Sujatmiko, MM, MH  di Kampus Unisnu Jepara.

Peserta KKN yang ditarik ada sejumlah 624 orang, mereka selama kurang lebih 40 hari telah mengabdi di desa masing-masing dengan menjalankan berbagai program KKN Tematik Covid-19. Dimana mereka diwajibkan menggandeng mitra desa serta menjalankan program sosial kemasyarakatan secara berkala.

blank
Penarikan kembali mahasiswa Unisnu yang telah selesai KKN ( Foto : Humas Unisnu )

KKN tematik Covid-19 sendiri merupakan implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, yang di inisiasi penyelenggaraannya oleh Ditjen Dikti Kemendikbud yang berkolaborasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Serta merupakan salah satu kebijakan dari program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.

Sedangkan dalam pelaksanaanya, KKN Tematik kali ini diikuti peserta dari beberapa daerah di Indonesia. Diantaranya Kabupaten Jepara, Kudus, Demak, Pati, Brebes, Kota Semarang, Lampung Selatan, DKI Jakarta serta Tebo Jambi.

Kegiatan penarikan dihadiri Bupati yang diwakilkan Sekda Jepara Edy Sudjatmiko, Rektor beserta jajaran, Unsur Dekanat, serta perwakilan Peserta dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Acara sendiri digelar secara terbatas dan di ikuti oleh peserta lewat kanal channel Youtube.

Ketua Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (PPKKN), H. Ariyanto menjelaskan bahwa untuk KKN kali ini mengambil tema “Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial”. Dimana para mahasiswa telah mengambil peran dalam rangka memulihkan kondisi ekonomi serta sosial di tengah masyarakat, meski pandemi Covid-19 masih mendera.

Sekda Jepara Edy Sujatmiko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada UNISNU atas sumbangsih mahasiswa dalam pendampingan di masyarakat meski masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Kami merasakan kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN UNISNU selama ini direspon positif oleh masyarakat, semoga keterlibatan aktif ini berlanjut di kemudian hari,” terangnya

Sementara itu, peserta yang telah menjalankan program KKN di desa juga diharapkan bisa terus menjalin komunikasi dengan mitra yang telah digandeng. Selain itu, juga aksi sosial yang telah banyak dikerjakan oleh mahasiswa agar tidak berhenti sampai disini.

Dalam kesempatan ini, perwakilan peserta KKN menyerahkan sejumlah produk unggulan dari mitra usaha kepada Rektor dan Sekda Jepara sebagai cinderamata.

Seperti diketahui, ada banyak program menarik yang telah terlaksana di tengah masyarakat. Misalnya Aksi bersih pantai dan penataan spot wisata di Pantai Pailus, Kreasi baru penciptaan motif batik perang obor Tegalsambi, pembinaan kemandirian sahabat difabel Jepara serta berbagai program menarik lainnya yang telah terlaksana.

Hadepe – Humas Unisnu Jepara