blank
Warga melakukan pembersihan dan menanam bibit pohon di sekitar lokasi bak air bersih. Foto: Muharno Zarka

”Gerakan penanaman pohon ini dilaksanakan dengan melibatkan 50 warga penerima manfaat program air bersih yang diberikan PT Tirta Investama dan LPTP Surakarta di Desa Kalicecep, Bejiarum, Kertek dan Kampung Kemiri, Pagerkukuh, Wonosobo,” ujar dia lagi.

Menurut Basuki, lokasi itu dipilih, karena pada tahun 2020 dua daerah itu mendapatkan program pembangunan jaringan air bersih, mulai dari pembangunan bak penangkap sampai dengan saluran rumah.

”Program ini dimulai dengan melakukan briefing dengan masyarakat untuk memberikan penjelasan mengenai hubungan antara kegiatan perawatan jaringan air bersih dan perlindungan mata air dengan peringatan hari air sedunia,” ujarnya.

BACA JUGA: Perdana Menteri Taiwan Dapat Suntikan Vaksin AstraZeneca

Selanjutnya, dengan membawa alat-alat yang dibutuhkan, warga penerima manfaat air bersih berjalan menuju lokasi-lokasi yang ditentukan yaitu di lokasi sumber air/bak penangkap dan saluran distribusi air.

”Di sekitar lokasi sumber air/bak penangkap masyarakat melakukan penanaman pohon beringin sebanyak 10 batang, dan pembersihan sekitar bak penangkap air,” paparnya.

Sedangkan di saluran air, kata dia, warga melakukan pembersihan dan pengecekan apakah ada jaringan yang rusak atau membutuhkan perbaikan. Jika ada jaringan air yang rusak, bisa segera diketahui dan diperbaiki.

”Hari air sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Hari air sedunia mulai diperingati pada tahun 1993, dengan tujuan sebagai pengingat agar masyarakat di dunia memberi dukungan dalam konservasi air, dengan cara menghargai dan mengefektifkan penggunaan air,” pungkasnya.

blank
Kegiatan penanaman bibit pohon juga dilakukan, untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Foto: Muharno Zarka

Muharno Zarka-Riyan