blank
Suasana sosialisasi nilai kebangsaan kepada puluhan anggota partai Nasdem di Kantor DPD Nasdem Jalan Stadion Utama Kebondalem Kendal.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Partai politik di dunia khususnya di Indonesia, haruslah selalu ada sebagai pilar dari negara yang menganut paham demokrasi.

Peran demokrasi ini dilakukan oleh partai politik dalam Pemilihan Umum baik itu Pemilihan Presiden, Pemiilihan DPR, Pilihan Kepala Daerah kabupaten/kota.

Dimana partai politik baik secara sendiri maupun koalisi akan mengusung anggota partainya atau pun orang di luar partai yang merupakan hasil kompromi dari berbagai partai yang berkoalisi.

Sedangkan untuk pemilihan DPR baik DPR pusat, Provinsi maupun kabupaten/kota partai politik akan benar-benar memperjuangkan sebanyak mungkin anggota/simpatisan partainya untuk dapat duduk di parlemen.

Hal tersebut dikatakan Anggota MPR RI dari Fraksi Nasdem, Drs. Fadholi M.I.Kom pada acara sosialisasi nilai kebangsaan dengan tema “Peran Fungsionaris Partai dalam Mewujudkan Gotong Royong untuk Menjaga Ketahanan Nasional” di Kantor DPD Nasdem, Jalan Stadion Utama Kebondalem Kendal, Senin(22/3/2021).

Menurut Fadholi, didalam sistem parlemen, di Indonesia sendiri mempunyai tiga peran dan fungsi, yaitu fungsi pengawasan, pembuatan perundangan/sistem hukum dan serta fungsi penganggaran yang dilakukan terhadap pihak eksekutif.

“Disinilah peran penting partai politik dimulai untuk dapat menempatkan anggota/simpatisan partainya yang duduk di dalam Parlemen (DPR) supaya dapat melakukan tiga peran dan fungsi parlemen secara optimal dan ideal,”ujar Fadholi.

Optimal diartikan sebagai melakukan suatu cara atau proses guna menghasilkan sesuatu yang tinggi. Sedangkan ideal adalah sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau yang diinginkan.

Sehingga setiap anggota partai yang duduk di kursi parlemen haruslah orang yang mengoptimalkan dirinya serta tetap ideal terhadap apa yang diinginkan sebagai anggota parlemen yaitu tiga fungsi parlemen tersebut di atas.

Fadholi mengaku, partai politik haruslah melakukan langkah-langkah yang sifatnya strategis dan terukur, khususnya bagi anggota parlemen yang membawahi bidang kesehatan.

Karena bidang kesehatan adalah salah satu bidang yang selalu bersinggungan dengan bidang- bidang yang lainnya seperti bidang ekonomi, bidang pemberdayaan masyarakat dan lain-lainnya.

“Disamping juga, terdapat tugas besar yaitu untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia sesuai dengan amanat UUD ’45 ,”papar Fadholi.

Sementara terkait nilai kebangsaan, Fadholi mengatakan bahwa, nilai- nila kebangsaan berupa nilai yang diambil dari sumber budaya Indonesia berupa ketuhanan, kemanusiaan,
persatuan, demokrasi, keadilan, pluralis dan multikultur serta
patriotisme yang merupakan nilai budaya.

“Implementasi nyata wawasan Kebangsaan berpedoman pada
nilai nilai kebangsaan dimulai dari ketahanan keluarga dan
lingkungan, dan dapat meningkatkan ketahanan nasional,”lanjut Fadholi.

Dikatakan, bahwa wawasan dan nilai- nilai kebangsaan ini menjadi driver pembangunan nasional dalam rangka mencapai tujuan nasional dan cita- cita nasional Indonesia.Sp-mm