blank
Ketua DPC Partai Demokrat Kudus Edy Kurniawan juga mengancam akan memberi sanksi jika ada anggota DPRD dari partainya yang membelot ke kubu KLB. foto:Suarabaru.id

Edy mengatakan, seluruh jajaran pengurus dan kader Partai Demokrat di Kudus menolak KLB di Deliserdang dan menolak Moeldoko sebagai ketua umum. Menurutnya, KLB di Deli Serdang adalah dan merupakan upaya merebut partai dengan cara tidak sah.

“Kami rapatkan barisan, kami jaga partai dari mereka-mereka yang ingin merebut,” ujarnya.

Meski masih solid, kata Edy, saat jelang pelaksanaan KLB beberapa waktu lalu, banyak pengurus Partai Demokrat yang mendapat teror. Bahkan, ada oknum pengurus yang sempat memalsukan tanda tangan atas surat dukungan KLB.

Hal ini tak lain karena adanya iming-iming sejumlah uang kepada pengurus yang mau mendukung KLB.

“Termasuk saya juga diiming-imingi uang hingga Rp 130 juta untuk mendukung KLB. Tapi dari awal saya secara tegas menolaknya,”tambah Edy.

Bagi pengurus yang memalsukan tanda tangan tersebut, kata Edy, pihaknya sudah menyiapkan sanksi pemecatan.

Edy juga menambahkan, akan meminta kesetiaan dua kader Partai Demokrat yang menjabat sebagai anggota DPRD Kudus.

Menurutnya, ketegasan sikap dua anggota DPRD asal Partai Demokrat tersebut sangat penting untuk memastikan mereka apakah tetap setia dengan AHY atau mendukung KLB.

Baca Juga: Rakorda Ditutup, Partai Demokrat Jateng Nyatakan Tetap Setia pada AHY