blank
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Rinto Subekti SE, MM, didampingi oleh Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah HJ. Kartina Sukawati, SE., MM saat konferensi pers di hotel Grand Candi Jalan Sisingamangaraja Semarang, Minggu Siang (7/3/2021). Foto : Istw

SEMARANG (SUARABARU.ID) –Hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Partai Demokrat yang ditutup hari ini menyatakan, seluruh jajaran DPD Partai Demokrat Jateng dan 35 DPC Partai Demokrat se-Jateng, tetap setia pada kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disebut AHY dan Majelis

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah,  Rinto Subekti SE, MM dalam Konferensi persnya, usai dilaksanakan Rakorda di Hotel Grand Candi Jalan Sisingamangaraja Semarang, Minggu siang (7/3/3021).

“Kami tetap setia kepemimpinan   AHY dan Majelis Tinggi Partai Demokrat Bapak SBY, sesuai dengan kongres kelima Partai Demokrat tahun 2020, yang telah menetapkan AHY sebagai Ketua umum Partai Demokrat dan sudah disahkan Kemenkumham,” jelas Rinto Subekti didampingi Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Hj Kartina Sukawati SE, MM.

Selain itu, hasil Rakorda yang diikuti oleh kurang lebih 50 peserta itu, juga menyatakan menolak hasil KLB Deli Serdang.

Rakorda menyatakan pula bahwa 35 Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten/Kota se- Provinsi Jawa Tengah, tidak ada satu pun yang hadir atau pun menandatangani surat kuasa atau surat mandat yang diberikan kepada siapapun untuk menghadiri dan atau mewakili dalam KLB ilegal.

“Kami menolak KLB ilegal yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara karena tidak sesuai dengan AD/ART PD tahun 2020. Dan apabila terbukti, ada yang mengatasnamakan Ketua DPD dan Ketua DPC yang menghadiri atau mewakili, dalam Kongres luar biasa di Medan adalah tidak sah dan perbuatan tersebut merupakan perbuatan tindak pidana,” tegas Rinto.

Selain itu, Partai Demokrat Jawa Tengah juga meminta kepada DPP Partai Demokrat, untuk melakukan pemecatan terhadap kader yang terbukti berkhianat dan melanggar etika Politik.

Juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan HAM RI,  tidak mengesahkan atau apa pun yang dihasilkan oleh KLB di Deli Serdang Sumatera Utara.

“Semua kader Partai Demokrat se-Jateng, siap merapatkan barisan untuk menjaga soliditas Partai Demokrat, guna melawan pengambilalihan kepemimpinan atau hasil KLB yang ilegal,” pungkas Rinto.

Semua kader Partai Demokrat se-Jateng siap merapatkan baridan untuk menjaga soliditas partai Demokrat guna melawan pengabilalihan kepemimpinan atau hasil KLB Ilegal.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa KLB Partai Demokrat yang berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada tanggal 5-6 Maret 2021, yang sempat diwarnai kericuhan, menghasilkan penetapan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat adalah Moeldoko.

Absa-wied