blank
Sejumlah warga binaan Lapas Kelas IIA Pekalongan, berbaris antre masuk bus, setelah sebelumnya berada di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Foto: dok/ist

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID)– Banjir di Kota Pekalongan yang kini berangsur surut, membuat 50 orang dari 100 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan, dipindahkan kembali setelah sebelumnya ada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan, Rabu (3/3/2021).

Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIA Pekalongan, Agus Wijayanto menyampaikan, sebelumnya banjir yang terjadi di Kota Pekalongan menyebabkan Kantor Lapas Kelas IIA Pekalongan terendam.

Akibatnya, seperti dalam rilis media yang disampaikan Rabu (3/3/2021) disebutkan, ratusan warga binaan harus dievakuasi ke Rutan Kelas IIA Pekalongan, dan Rutan Kelas IIB Batang.

BACA JUGA: MUI Berharap Bank Syariah Mampu Maksimalkan Sentuhan Literasi dan Kemudahan Layanan 

blank
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengungkapkan, pemindahan kembali warga binaan Lapas Pekalongan dilakukan secara bertahap. Foto: dok/ist

”Banjir kini sudah berangsur surut, sehingga 50 warga binaan kami yang berada di Rutan Pekalongan, kami pindahkan kembali ke Lapas. Pemindahan ini tentu mengedepankan protokol kesehatan,” kata Agus dalam keterangannya.

Menurut dia, para warga binaan akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Untuk kamarnya, akan terpisah dengan warga binaan lain, yang sebelumnya sudah berada di Lapas.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anggit Yongki Setiawan mengungkapkan, pemindahan kembali warga binaan Lapas Pekalongan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA: Lakukan Pemerasan, Wartawan Gadungan Dibekuk Polisi

Dari 100 warga binaan yang dievakuasi ke Rutan Pekalongan akibat banjir, sebanyak 50 warga binaan dikembalikan ke Lapas. Tindakan itu dilakukan, setelah melihat kondisi air yang mulai surut dan pemulihan usai bencana banjir lalu.

”Sisanya, sebanyak 50 warga binaan akan dipindahkan secara bertahap, mengingat pemulihan usai bencana banjir seperti tempat tidur dan sebagainya, perlu disiapkan dan dibersihkan kmbali,” terangnya.

Disampaikan juga, untuk warga binaan yang rentan seperti lansia ataupun yang sakit, saat ini masih berada di Rutan Kelas IIA Pekalongan. Pemindahan ini diprioritaskan untuk warga binaan yang betul-betul sehat, mengingat memang banjir belum sepenuhnya surut.

”Untuk warga binaan yang belum dipindahkan ini, kami masih menunggu kesiapan dari Lapas. Musibah banjir ini kan disebabkan oleh cuaca ekstrem, sehingga tidak bisa diprediksi dan perlu pertimbangan khusus,” tandasnya.

Riyan-Sol