Para jamaah mendapatkan nasi kotak yang diberikan secara gratis oleh paguyuban Kios Pupuk Lengkap Banjarejo. Foto : Hana Eswe/ist.

BLORA (SUARABARU.ID) – Paguyuban Kios Pupuk Lengkap membagikan  nasi kotak usai pelaksanaan shalat Jumat. Para jamaah shalat Jumat di Masjid Al-Huda, Desa Sumber Agung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jumat (19/2/2021) mendapatkan nasi kotak gratis ini.

Kegiatan yang dilakukan KPL ini merupakan kebiasaan rutin setiap hari Jumat. Namun, tempatnya selalu berbeda-beda. Hal itu diungkapkan Ketua Paguyuban KPL, H Sugino.

Dikatakan H Sugino, sejak satu tahun silam, pihaknya melakukan kegiatan bakti sosial tersebut. Para anggotanya melakukan iuran yang dikumpulkan dan dibelanjakan untuk kegiatan bakti sosial lewat program ‘Jumat Qita’.

Ratusan nasi kotak sebelum dibagikan kepada para jamaah shalat Jumat. Foto: Ist

“Kegiatan ini sudah kita jalankan sejak satu tahun yang lalu.  Ini merupakan inisisatif bersama seluruh KPL yang ada di Banjarejo. Kegiatan ini kita namakan Jumat Qita,” ungkap H. Sugino.

H. Sugino mengatakan, ‘Jumat Qita’ berarti dari kita untuk kita bersama. Motto dalam program ini yaitu “Ora lokak malah kebak, ora kutah malah tambah’, yang artinya walaupun bersedekah secara gratis di hari Jumat, tidak akan mengurangi rezeki. Malah kebalikannya, itu akan menambah rezeki.

“Kegiatan yang kami lakukan ini juga didukung oleh distributor pupuk di wilayah Banjarejo.  Bukan hanya membagikan nasi saja, kami juga membantu bedah rumah bagi warga kurang mampu. Selain itu juga membantu warga yang terkena musibah, seperti kebakaran dan musibah lainya, ” jelas H. Sugino, yang merupakan Kanit Intel Polsek Banjarejo tersebut.

Distributor Mendukung

Sementara itu, H Sukiban mengatakan, pihaknya sebagai salah satu distributor pupuk di wilayah Desa Banjarejo ini mengapresiasi positif kegiatan yang dilaksanakan paguyuban KPL. Kepedulian tersebut, lanjut dia, memberikan aura positif untuk lingkungan sekitarnya.

“Saya sangat mendukung kegiatan positif ini. Saya mengapresiasi para KPL yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Dengan bersedekah harta kita tidak akan kurang, namun sebaliknya malah bertambah, ” tutur H. Sukiban.

Pihaknya juga berharap dengan kegiatan ini menjadi contoh KPL di wilayah lainnya. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 ini, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dari berbagai pihak.

“Jadi selain kita melayani kebutuhan pupuk bagi para petani, kita juga peduli pada lingkungan sekitar. Semoga sedekah ‘Jumat Qita’ bisa menjadikan berkah bagi kita semua, ” pungkasnya.

Hana Eswe-wied