MAGELANG (SUARABARU.ID)– Muhammad Bintang (19) warga RT 9 RW 7 Kampung Dumpoh, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang sampai malam ini belum ditemukan setelah terseret arus Sungai Kali Bening, Minggu (14/2) sekitar pukul 15.30 WIB sore tadi.
Bintang yang sedang menjaring ikan di sungai itu, diduga terbawa arus deras, dan hanyut diperkirakan sampai Sungai Progo. Sungai yang berhulu di Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang tersebut memang mengalir deras, dan korban langsung terbawa arus menuju Kali Progo yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
“Korban terbawa arus sungai yang deras saat ia bersama dua rekannya yakni Taufik Budiman dan Nabila sedang nyeser (menjaring) ikan di Sungai Kali Bening,” kata salah satu saksi, Tomi, (39) warga Kampung Tuguran, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.
Tomi mengatakan, kejadian tersebut berlangsung cepat yakni saat korban bersama dengan dua rekannya yakni Nabila dan Muhammad Tofik mencari ikan dengan jaring kecil.
Namun, korban tidak menyangka arus Sungai Kali Bening yang cukup deras tersebut menghanyutkannnya. Sedangkan dua rekannya berhasil menyelamatkan diri.
“Ketika saya hendak membuka pintu air Sungai Kali Bening karena arus sungai hampir meluap, korban sedang nyeser di dekat gorong-gorong yang menuju ke Sungai Progo,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban saat kejadian memakai kaos berwarna hitam sambil membawa ember yang berisi ikan hasil nyeser dan juga memakai helm berwarna hitam.
Tidak berselang lama, ember yang berisi sejumlah ikan dan helm milik korban ditemukan di aliran sungai yang menuju Sungai Progo. Dan sekitar pukul 16.55 WIB, seser ( jaring) yang dibawa oleh korban ditemukan di dasar sungai yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
Puluhan orang dari berbagai elemen seperti relawan, SAR, pemadam kebakaran, Satpol PP, linmas dari Kota dan Kabupaten Magelang berupaya untuk mencari korban dengan menyusuri hingga Sungai Progo.
Hingga pukul 19.30 WIB korban belum ditemukan. Namun, petugas bersama para relawan masih melakukan pemantauan hingga 400 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan, untuk pencarian di sepanjang Sungai Progo untuk sementara dihentikan dan akan dilanjutkan keesokan harinya.
Yon-wied