blank
satu regu tim Basarnas Cilacap sedang koordinasi pencarian korban tanah longsor di Desa Kalijering, Kebumen. Foto: Ist

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Akibat tanah longsor yang terjadi pada Rabu, pukul 01.35 WIB dini hari di Desa Kalijering, 3 orang warga dinyatakan hilang tertimbun tanah.

Korban hilang bernama Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsina (60) yang merupakan warga RT.01/RW.02 Dukuh Krajan Desa, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso Kabupaten Kebumen.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima Basarnas Cilacap, pada Rabu (10/2) dini hari sekitar pukul 01.35 WIB, terjadi bencana longsor yang mengakibatkan 3 orang hilang tertimbun tanah.

Selanjutnya satu regu tim Basarnas langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian beserta peralatan lengkap seperti Rescue Compartement, Rescue Truk, Rescue Car, Apd Covid 19, Motor Trail, Alkon dan Peralatan Ektrikasi.

Dikatakan, kejadian berawal hujan lebat yang mengguyur di desa setempat pada Selasa (9/2) pukul 18.30 WIB. Hujan dengan  intensitas cukup deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Padureso tersebut  mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor, dan 3 orang dinyatakan hilang.

“Korban masih dalam satu keluarga, dan masih dalam pencarian tim SAR,” kata Nyoman, Rabu (10/2/2021).

Menurut Nyoman, Basarnas Cilacap dalam melakukan pencarian terhadap korban dibantu BPBD Kebumen, Polsek Padureso, Koramil Padureso, Ravvpi, Banser, SAR Elang Perkasa, Orari, Ubaloka dan masyarakat sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap 3 korban yang hilang akibat tertimbun tanah longsor.

Ning