MAJENE (SUARABARU.ID) – Seorang ibu diketahui bernama Rakki (61), warga Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar, dilaporkan meninggal dunia setelah peristiwa gempa 5,2 skala richter (SR), Rabu (3/2/2021).
Menurut informasi, korban yang meninggal karena kaget. Anak korban, Kasman, mengatakan, sebelum terjadi gempa 5,2 SR, ibunya tengah mendapatkan perawatan di Puskesmas darurat Malunda. “Pas gempa saya langsung angkat ibu saya, untuk evakuasi keluar dari tenda puskesmas darurat, tiba-tiba dia lemas, saya goyang tidak ada respon, saya letakkan kembali ternyata dia sudah tidak bernapas,” kata Kasman dengan raut wajah sedih, Rabu (3/2/2021).
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil patroli milik Polres Majene. Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 5,2 SR kembali menggetarkan Sulawesi Barat (Sulbar), pada Rabu (3/2/2021), pukul 15.25 WIB.
Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,86 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km arah barat laut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 17 km. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan mendatar naik (Oblique Thrust Fault). Getaran gempa dirasakan di daerah Majene dan Mamuju III MMI dan Polewali II MMI.
Gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno,seperti dilansir suarabaru.id grup Siberindo.co
BERKAH