blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 198 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal dilantik dan diambil sumpah/janji secara secara tatap muka dan virtual, Rabu (3/2/2021) di Pendopo Amangkurat untuk tatap muka langsung dan di Aula Bappeda, BKD, BPKAD.

Dalam sambutannya Umi menyampaikan, pejabat merupakan representasi negara yang harus mampu hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat, memperkuat keberpihakan kepada mereka yang mungkin terlewat dalam merasakan keadilan sosial, membantu mereka yang terhambat dalam mengangkat derajat hidupnya secara layak dan bermartabat.

“Jangan hanya jadi contoh abdi negara yang baik saja, tapi harus bisa mengajak masyarakat agar lebih peduli ikut serta dalam upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ujar Umi.

Umi juga meminta, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, membangun mentalitas yang baik dengan menjadi contoh pribadi yang santun , sederhana dan tidak menunjukan kemewahan di tengah kesulitan masyarakat yang dihadapi saat ini. Ia berpesan, bangun kewaspadaan dan tumbuhkan partisipasi serta nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat. Karena itu penting dari upaya kita membangun trust, membangun kepercayaan publik pada pemerintah.

“Tidak hanya itu, pejabat juga dituntut mampu mengimplementasikan kebijakan publik, kinerja organisasi perangkat daerah dalam melayani publiknya hingga menangkap respon publik sebagai feedback atas kerja saudara,” kata Umi.

Dalam Umi meminta bagi para pejabat yang baru dilantik untuk bisa menerima amanah baru itu dengan ikhlas. Jalankan tugas pengabdian dengan tulus dan jadikan sebagai bagian dari wujud syukur dengan segala fasilitas dan tunjngan yang telah diberikan oleh negara.

Orientasi kebijakan reformasi birokrasi kita adalah menciptakan organisasi perangkat daerah yang terbuka, yang mampu melayani masyarakat dengan baik, cepat, responsive dan adaptif pada perubahan zaman terutama yang menyangkut penggunaan Teknologi Informasi.

“PR terbesar kita saat ini mendongkrak indeks efektifitas pemerintahan, melalui skema Smart ASN. Saya terus mendorong terciptanya ASN yang berkulitas, professional, berdaya saing, berwawasan global dan memiliki integritas,” kata Umi.

Arif Rahman