Pemakaman protokol Covid-19 di Bapangan kemarin. ( Foto Komando Pasukan Pemakaman )

JEPARA (SUARABARU.ID)- Sepanjang hari Kamis (28/1-2021) dilaporkan 5 orang warga Jepara meninggal dan  dimakamkan dengan protokol Covid-19, baik dalam status terkonfirmasi maupun probable. Salah satu yang meninggal dengan status terkonfirmasi Covid-19 adalah Ny A, 54 tahun seorang guru sebuah SMP Negeri di Jepara. Sebelumnya almarhum dirawat di RSUD RA Kartini.

Meningal dunia dengan status yang sama adalah Tn. S, 48 tahun yang sebelumnya dirawat di RSUD Loekmono Hadi Kudus. Juga Tn. K, 60 th  yang dirawat di RSI Sultan Hadirin. Sementara 2 orang meninggal dengan status probable yaitu Ny. IL, 47 th dan Ny M 69 tahun.

Sedangkan Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Kamis  ( 28/1-2021) mengumumkan kembali 40 orang warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19.  Jumlah tersebut berasal dari 191  sampel yang diperiksa di laboratorium PCR.

Dengan demikian positif rate harian Jepara kemarin mencapai 20,94 %.  Angka ini 5 kali lebih besar dari angka patokan badan kasehatan dunia WHO sebesar 5 %. Jumlah ini menunjukkan angka kemampuan Jepara dalam menangani kasus Covid-19 relatif rendah.

Dengan penambahan tersebut total akumulasi warga yang terkonfirmasi virus corona adalah 5.458  orang. Dari   jumlah tersebut,  warga Jepara yang saat ini masih dalam status positif terinfeksi adalah  1.187 orang atau sebesar 21,75 %.  Sementara warga Jepara yang meninggal dalam status positif, suspeck  dan probable adalah 346  orang atau 6,34 %.

Dari 1.219 orang yang masih dalam status positif, pada portal resmi Satgas Covid-19 Jepara juga ditampilkan data, 121 orang dirawat di rumah sakit. Ironisnya dari jumlah tersebut, 71 orang justru dirawat di rumah sakit yang ada di luar daerah seperti Kudus, Demak dan Semarang. Sementara yang dirawat di rumah sakit di Jepara hanya 50 orang.

Masih menurut data yang diumumkan satgas,  50 orang yang dirawat di rumah sakit di Jepara berada di RSUD RA Kartini 19 orang, RS Rehatta 5 orang, RS Sultan Hadirin 5 orang, RS PKU Aisyiah Jepara  2 orang, dan berada  RS PKU Muhamadiyah Mayong,  12 orang.   .

Hadepe – ua