SEMARANG (SUARABARU.ID) – KH Nuril Arifin Hussein yang akrab disapa Gus Nuril menyatakan, para kiai NU akan memilih pemimpin yang kompeten menangani masalah kebangsaan. Termasuk dalam memilih Kapolri.
Hal itu dinyatakan kepada wartawan yang menemuinya di Ponpes Sokotunggal, miliknya, di Sendangguwo, Semarang Kamis (14/1/2021).
Menurut Gus Nuril, Jokowi mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri adalah langkah cerdas. Dukungan dan harapan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, yang diajukan oleh Presiden Jokowi juga diberikan oleh KH Nuril Arifin atau yang lebih dikenal dengan Gus Nuril, Pengasuh Pondok Pesantren Sokotunggal.
Menurut Gus Nuril, yang juga Panglima Laskar Berani Mati saat Gus Dur jadi presiden, pencalonan Kapolri saat ini merupakan wujud keindonesian Presiden Jokowi.
“Ini merupakan satu langkah cerdas yang dilakukan Presiden. Sebab, calon tunggal yang diajukan oleh Presiden, dalam fit and proper test beragama nonmuslim,” kata mantan wartawan ini.
Disampaikan pula, jika ada dua pilihan dalam memilih pemimpin, biasanya kiaii NU akan memilih orang yang berkompeten dan on the track di dalam tugas menangani masalah-masalah kebangsaan. “Walaupun, mungkin orang itu tidak seagama maupun tidak seiman,” tandasnya.
Karena, tambah Gus Nuril, kesalehan seseorang terkait dengan amal dan ibadahnya, itu urusannya dengan Allah. “Karena jika yang dipilih itu orang yang tidak mampu atau tidak cakap dalam menangani persoalan-persoalan kebangsaan, maka seluruh rakyat Indonesia akan dirugikan,” jelasnya.
Sebab Kabareskrim ini, lanjutnya, sudah teruji, baik sebagai ajudan Presiden dan kemampuannya dalam mengungkap kasus-kasus tahunan yang selama ini tidak terungkap, bahkan mampu menindak jajaran kepolisian yang berpangkat jenderal.
“Maka seluruh rakyat Indonesia berharap, dengan dipilihnya Kapolri yang cakap ini, mudah-mudahan gerak langkah akselerasi yang dilakukan Presiden, akan diikuti dengan pengamanan dan keamanan yang selalu bekerja sama secara kondusif dengan TNI, sehingga bangsa ini diharapkan ke depan menjadi semakin baik, tenteram, dan damai. Selamat berjuang Kapolriku,” ujar Gus Nuril.
Absa