blank
Suasana RSUD dr Soewondo Kendal, Sabtu(09/1/2021). (FOTO:SB/ Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)- Sehubungan dengan meningkatnya jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal dan semakin bertambahnya jumlah tenaga kesehatan yang terinfeksi Covid-19, akhirnya managemen RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal mengambil langkah- langkah antisipasi.

Adapun langkah- langkah yang diambil adalah, melakukan pembatasan pelayanan pasien di Instalasi Gawat Darurat(IGD) apabila jumlah pasien yang dirawat di IGD sudah penuh.

Pembatasan pelayanan dilakukan dengan cara melakukan buka tutup pintu gerbang(akses masuk ke IGD) setelah dilakukan koordinasi oleh pihak- pihak terkait.

Menambah tenaga perawat baru dengan mendayagunakan 20 perawat hasil seleksi CPNS formasi tahun 2019.

Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dapat menempatkan dokter Internship yang saat ini ditempatkan di Puskesmas agar dapat ditempatkan di RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal, dan menutup sebagian ruang perawatan pasien Non- Covid-19.

“Bekenaan dengan hal tersebut diatas, kepada seluruh pegawai RSUD dr Soewndo Kendal agar dapat membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat secara baik dan benar,”kata Humas RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal, dr Muhammad Wibowo, Sabtu(09/1/2021).

Menurut dr Wibowo, langkah- langkah antsipasi tersebut telah diumumkan atau diberitahukan managemen RSUD dr Soewondo Kendal, pada Jumat (08/01/2021) pukul 11.00 WIB kemarin.

Dokter Wibowo mengatakan, pemberitauan itu sudah disampaikan kepada stakeholder terkait seperti Puskesmas, SRMI, dan masyarakat secara umum.

Sejak siang kemarin pelayanan langsung dilakukan sistem buka-tutup di IGD. Dan apabila pelayanan di IGD sudah longgar pelayanan akan dibuka kembali.

” Hal ini terpaksa kami lakukan karena saat ini petugas di IGD juga terbatas, akibat terpapar Covid-19 dan sekarang sebagian mereka masih melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Dokter Wibowo mengaku, pihaknya melakukan sistem buka tutup ini, sebagai solusi untuk menghindari lock down. Dan pembatasan ini menyesuaikan kondisi ruangan dan kapasitas pelayanan di IGD.

“Apabila kondisi IGD sudah kondusif dan memungkinkan akan dibuka lagi pelayanan IGD. Semalam, hingga pagi tadi portal yang ada di pintu masuk RSUD dr Soewondo Kabupaten Kendal, sudah kami buka,” jelasnya. Sp-mm