JEPARA(SUARABARU.ID) – Akibat ada satu pejabat dilingkungan Sekretariat DPRD Jepara yang meningal, 120 orang anggota dan staf DPRD Jepara, Jumat (8/1-2021) dilakukan test swab. Tes ini menyusul meninggalnya salah satu pejabat di kantor tersebut pada tanggal 31/12-2020.
“Test terhadap seluruh staf dan anggota DPRD ini atas permintaan dari pimpinan DPRD Jepara. Harapannya untuk memutus mata rantai peneyebaran Covid-19. Sebab dengan test dapat diketahui kondisi anggota DPRD dan staf,” ujar Sekretyaris DPRD, Deni Hendarko.
Sementara Kabid Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular DKK Jepara, dr Fakhrudin yang ditemui SUARABARU.ID saat memantau pelaksanaan swab di halaman DPRD menjelaskan, banyaknya warga yang ditemukan dalam pelacakan kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 diberbagai wilayah, membuat test sedikit mengalami keterlambatan.
“Setiap hari tim senantiasa melakukan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Tidak mudah, sebab mereka harus mengenakan pakaian APD jenis hazmad yang sangat panas,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Fakhrudin juga mengajak semua warga masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak yang rtidak memenuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Harapan kami, warga tidak lengah walaupun vaksin secara nasional akan segera dimulai. “Paling tidak secara nasional vaksinasi akan selesai dalam waktu satu tahun lebih,” ujar Fakhrudin. Sebaliknya protokol kesehatan harus lebih digalakkan dan diterima sebagai perilaku baru.
Hadepe – ua