KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Vaksin virus corona jenis Sinovac untuk tahap pertama di Kabupaten Kebumen akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Secara keseluruhan diperkirakan akan menyasar sekitar 750.000 warga se Kebumen dilakukan vaksin.
Meski begitu ,ada yang lebih didahulukan yakni 10 pejabat utama dilingkungan Pemkab Kebumen. Termasuk Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz dan Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto serta Forkompimda.
Hal itu terungkap dari Rapat Kesiapan Vaksinasi Covid-19 di ruang Jatijajar Komplek Pendopo Bupati Kebumen, Jumat 8/1 2021. Rapat dipimpin Wakil Bupati Arif Sugiyanto didampingi Kapolres AKBP Piter Yanottama, Dandim 0709 Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang dan Sekda Ahmad Ujang Sugiono.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen Kusbiyantoro mengatakan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Seperti membentuk tim vaksinasi dan pelatihan, serta menyiapkan sejumlah fasilitas pendukung di seluruh puskesmas.
Pihaknya juga menggandeng BPJS Kebumen untuk melakukan pendataan. Diperkirakan ada sekitar 750.000 jiwa yang akan dilakukan vaksin. Berdasarkan arahan pusat, sasaran vaksin ini nantinya akan diperuntukan khususnya bagi warga yang berusia 18 hingga 59 tahun/
Hal itu dikarenakan usia tersebut merupakan usia yang masih produktif dan rentan tertular virus dan juga menularkan virus. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir, karena vaksinasi ini telah melalui penelitian dan uji coba yang sudah terbukti aman.
Ditanggung Pemerintah
Wakil Bupati Arif Sugiyanto mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi rencananya akan dilakukan pada 13 Januari 2021. Sedangkan Vaksinasi untuk tenaga Kesehatan dilaksanakan secara serentak mulai 14 Januari 2021.
‘’Terkait peserta vaksinasi, pertama akan dilakukan untuk 10 Pejabat Utama di lingkungan Pemkab, seperti Bupati, Kapolres, Dandim dan lainnya. termasuk daya pribadi sebagai Wakil Bupati,’’jelasnya.
Lebih jauh Wakil Bupati mengungkapkan, vaksinasi merupakan program pemerintah pusat sebagai upaya penangulangan wabah Covid-19. Vaksin akan diberikan kepada seluruh masyarakat indonseia secara merata dan seluruhnya biayanya ditanggung pemerintah.
Di sisi lain Arif menyatakan, program vaksinasi merupakan kegiatan serius dan harus dikawal dengan baik agar pelaksanaanya dapat berjalan aman dan lancar. Sebagai keseriusan Pemkab juga akan melakukan simulasi dan pengamanan, baik ketika vaksin mulai datang hingga sampai distribusi. Hal ini tentu tak luput dari dukungan pihak terkait seperti TNI dan Polri.
‘’Kita anggap Vaksin ini VVIP, jadi kegiatan ini adalah serius dan tentunya semua kompenen yang ada di Kabupaten Kebumen ini akan bersama sama, baik itu TNI POLRI Insya Alloh siap mengawalnya, bahkan hingga tingkat Koramil dan Polsek. Intinya seluruh tempat vaksin nantinya akan dijaga oleh petugas,’’imbuh Arif.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupatrn Kebumen dr Budi Satrio menyatakan, jumlah kuota vaksin untuk tahap pertama di Kebumen sebanyak 6.973 dosis. Angka ini berdasarkan data yang terekam pada Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SI-SDMK), pada Senin 4 Januari 2021 pukul 20.0. Vaksin dijamin aman dan halal. Disisi lain, vaksin juga mendapatkan pengawasan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Rencananya distribusi vaksin di Kebumen menyasar nakes di sejumlah titik. Seperti rumah sakit 3.906 orang, Puskesmas 2.060 orang, sarana kefarmasian 1.503 orang, klinik 335 orang, Dinas Kesehatan 87, UP3 22 orang dan laboratorium kesehatan 20 orang.
Sedangkan untuk pelaksanaan akan dilakukan di fasilitas kesehatan Kebumen yang terdaftar pada SK Kepala Dinkes. Adapun tenaga vaksinator covid-19 di Kabupaten Kebumen sejumlah 2.372 orang dan bertugas tersebar di 6 rumah sakit dan 35 Puskesmas di Kabupaten Kebumen.
Komper Wardopo
