blank
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi (kanan), saat menyampaikan pandangannya, terkait belum rampungnya renovasi Stadion Jatidiri, dihadapan anggota Komisi E DPRD Jateng lintas fraksi. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Abdul Hamid SPd menyatakan, pihaknya akan segera mengundang beberapa pihak, terkait proyek renovasi Stadion Jatidiri, Semarang.

Hal itu seperti yang dia sampaikan sekaligus menjadi kesimpulan akhir, usai diadakannya audiensi dengan CEO PSIS (Semarang) Yoyok Sukawi dan kelompok suporter Panser Biru. Audiensi itu dilakukan di Ruang Rapat Komisi E, Senin (4/1/2021).

Abdul Hamid juga mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan surat kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, melalui Ketua DPRD Jateng. Dikatakan dia, besaran dana sudah digelontorkan untuk renovasi stadion itu.

BACA JUGA : MU Siap Lego Pemain, Siapa Saja Mereka?

blank
Yoyok Sukawi (ketiga dari kiri), menyerahkan pernyataan sikapnya, kepada Ketua Komisi E Abdul Hamid (keempat dari kiri). Foto: riyan

Untuk tahun 2020 memang tidak ada dana bantuan, tetapi di tahun ini ada dana sekitar Rp 89 miliar yang bisa digunakan, dengan berbagai tahapan

”Target awal renovasi Stadion Jatidiri memang 2020. Tetapi karena refocusing akibat pandemi covid-19, pembangunannya akan dicicil lagi mulai 2021 sampai 2022 untuk finishingnya,” kata Abdul Hamid dalam keterangannya usai audiensi.

Ditambahkan dia, perkiraan selesainya baru pada tahun 2023. Namun jika PSIS beserta kelompok suporter Panser Biru ingin segera memanfaatkan stadion yang ada, bisa membantu menyelesaikan kekurangan-kekurangan yang ada.

BACA JUGA : Tak Peduli Ancaman Pemecatan

”Apabila kemudian ada verifikasi dari FIFA ataupun PSSI, saya yakin bisa diselesaikan Manajemen PSIS. Baik itu untuk kapasitas penonton, lighting atau prasarana lainnya,” ujarnya.

Menurutnya, ide dan masukan ini sama-sama menguntungkan, baik untuk Pemprov Jateng maupun Manajemen PSIS sendiri. ”Jangan kemudian dianggap Manajemen PSIS ingin menguasai Stadion Jatidiri, enggaklah,” tukas Abdul Hamid.

Sementara itu, Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS, mengaku sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pendukung setia kesebelasannya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, dia yakin Stadion Jatidiri akan bisa segera digunakan sebagai homebase tim berjuluk Mahesa Jenar itu.

BACA JUGA : Hook Maut Garcia Kembali Telan Korban

”Semangat Manajemen Tim PSIS dan para suporter untuk segera bisa memanfaatkan Stadion Jatidiri patut didukung. Kami bukan bermaksud untuk menguasai stadion, tapi kalau diminta untuk membantu menyelesaikan renovasi kami siap,” ungkap Yoyok penuh keyakinan.

Sedangkan Sekum DPP Panser Biru, Tobi menyatakan, pihaknya sudah melakukan banyak hal untuk menyampaikan keinginan suporter, agar PSIS bisa kembali bermarkas di Stadion Jatidiri.

”Kami sudah membuat spanduk, karangan bunga, melakukan banyak audiensi tentang hal ini. Kalau sampai Pemprov tidak mendukung niat baik ini, kami akan melakukan aksi turun ke jalan, Senin (11/1/2021) pekan depan,” tukas dia.

Riyan