blank
Suasana Toko Muncul Baru Motor.(FOTO:SB/Sp)

KENDAL(SUARABARU.ID)– Ernawati(30) Karyawan Toko Muncul Baru Motor, yang ada di Jalan Raya Sujono Dusun Sumber, Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo, Kendal menjadi korban penusukan dengan senjata tajam, yang diduga dilakukan oleh pacarnya, Senin(04/1/2021).

Akibat kejadian tersebut, korban yang beralamatkan di Rt 03 Rw 09 Dusun Curug Desa Curugsewu Kecamatan Patean ini, mengalami luka robek pada dada samping kiri, luka pada lengan kiri, luka pada kepala samping kiri depan dan luka pada kepala samping kiri tengah.

Sampai saat ini, korban masih mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Sukorejo.

Menurut keterangan saksi Diah Nur Fadilah(20), kejadian bermula pada pukul 08.30, korban bersama dirinya, selesai membuka toko, datang seorang laki – laki yang sebelumnya tidak ia kenal masuk ke gudang yang ada di samping toko untuk mendatangi korban.

Tak berlangsung lama, korban kemudian masuk ke dalam toko dengan buru- buru yang disusul oleh pelaku dari belakang. Belum sempat korban duduk, pelaku melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam jenis pisau belati yang diarahkan ke sejumlah arah tubuh korban beberapa kali.

Mengetahui korbannya roboh bersimbah darah, pelaku melarikan diri menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih bernomor polisi B- 1334- PYN.

“Warga sekitar maupun pengunjung toko, sempat akan menangkap pelaku, namun pelaku berhasil melarikan diri,”terang Diah Nur Fadilah.

Korban yang terkapar dan bersimbah darah ini, selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Sukorejo dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Gineung Pratidina Kusuma Fijaya yang dihubungi lewat Hp membenarkan adanya kejadian ini. Bahkan dia dan anggotanya masih berada di lokasi untuk mencari barang bukti selain pisau belati yang sudah diamankan dari pelaku.

“Korban masih dalam perawatan, sehingga keterangan masih minim. Anggota juga masih di lokasi untuk melakukan pengejaran pelaku,”kata Kasatreskrim Polres Kendal AKP Gineung Pratidina Kusuma Fijaya.

Sementara, informasi yang ada di lapangan, motif pelaku berinisial AS yang tinggal di Jogjakarta melakukan penganiayaan, karena tidak terima akan diputus cintanya oleh korban. Sementara, korban dan pelaku sempat berpacaran saat mereka sama- sama bekerja di Jogjakarta.

Sp-mm