SEMARANG (SUARABARU.ID)- Musim pandemi Covid-19, banyak kegiatan masyarakat dibatasi jumlahnya. Sebab, selain untuk menghindari kerumunan juga untuk memangkas penyebaran covid-19.
Begitu juga dengan tempat-tempat wisata. Walau pengunjung menyusut jumlahnya, namun masih juga ada yang butuh hiburan untuk melepas ketegangan pikiran maupun fisiknya selama aktifitas kerja harian.
Seperti di Nirwana Stabel Semarang, merupakan tempat wisata bagi keluarga. Tempat wisata yang berlokasi di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang tersebut, menawarkan pemandangan wisata alam yang mengesankan untuk ketenangan jiwa.
Baca juga Kesetiaan Seorang Istri, Tahan Rasa Sakit Ginjal, sambil Rawat Suami Stroke
Walau wisata alam, daya tarik utama adalah kuda, sesuai namanya kandang kuda. Pengunjung dapat melihat kuda-kuda yang ada di kandang, maupun menunggang kuda untuk rekreasi sekedar berkuda maupun berlatih menunggang kuda.
Banyak keluarga yang datang berlibur di lokasi tersebut saat liburan. Dan hanya yang berpasangan tanpa mengajak anak-anaknya.
Seperti Noffa, seorang istri yang datang bersama pasangannya saat berlibur hari Minggu, tanpa mengajak anak-anaknya. Dia merasa nyaman, walau hanya duduk-duduk ditaman wisata alamnya, setelah sebelumnya berkeliling, melihat-lihat kuda di dalam kandang, melihat burung merak dan binatang unggas lain yang ada di kandang unggas.
“Cukup bagus suasana lingkungannya. Cukup nyaman menghilangkan penat di sini. Baik jasmani maupun rohani bisa refresh,” tuturnya.
Ingin juga, imbuhnya, bisa rekreasi santai naik kuda berkeliling, namun merasa jengah, karena tidak bersama anak-anaknya.
Baca juga Partini Bangkit di Masa Pandemi dengan Jamur Krispi
Karena menurutnya, objek wisata di sana menyediakan pemandangan alam yang memukau. Walau lokasinya tidak di pegunungan, tapi pemandangannya dengan suasana yang begitu syahdu. Banyak rumput membentang hijau, beberapa pohon tumbuh juga dengan subur di sekitar lokasi.
Ada juga ayunan kayu serta tempat bangku untuk sekedar duduk-duduk menikmati pemandangan. Tak sedikit pengunjung yang datang untuk berfoto – foto dengan latar belakangan pemandangan.
“Ya ini hanya sekedar survei mas. Sambil lihat-lihat lokasinya. Rencananya kedepan mengajak anak-anak untuk liburan bareng. Karena menarik, biarpun banyak kuda serta dekat dengan kandang kuda, tapi di sekitar sini tidak ada bau kotoran kuda,” ungkap pasangan Noffa, yang duduk sebelahnya dan merasa enggan disebut namanya.
Untuk harga tiket masuk, hanya Rp 10.000 jika ingin rekreasi naik kuda hanya nambah Rp 35.000 untuk kuda poni (anak-anak) dan Rp 50.0000 untuk kuda besar (dewasa).
Namun jika untuk belajar berkuda ada tarifnya sendiri.
Di dalam lokasi, juga disediakan resto oleh pengelola, yang menyajikan berbagai jenis makanan, untuk pengunjung yang merasa lapar. Di sebelah jalan masuk, ada juga tempat yang menyediakan minuman dan makanan ringan, bagi pengunjung yang ingin duduk-duduk di taman yang disediakan juga oleh pengelola.
Untuk jam operasional, biasanya lokasi wisata dibuka mulai jam 09.00 pagi hingga 17.00 sore. Namun saat pandemi ini menjadi agak siang bukanya.
Absa-trs
