blank
Pengelolaan Pertashop di pedesaan, mampu mendekatkan sumber penyaluran energi yang aman dan berkualitas di tengah masyarakat. Foto: hery priyono

SEMARANG (SUARABARU.ID)– PT Pertamina terus melakukan pemerataan energi hingga pelosok daerah yang belum terjangkau, melalui Pertashop. Yakni fasilitas pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) serupa SPBU, dalam bentuk lebih kecil atau mini yang dihadirkan di desa-desa terpencil.

Pertashop merupakan satu-satunya lembaga penyalur BBM di pedesaan, yang dioperasikan Pertamina secara resmi, dan telah memenuhi aspek legal dan aspek keselamatan kerja atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE).

Pejabat sementara (Pjs.) Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Kevin Kurnia Gumilang mengungkapkan, sudah ada 106 unit Pertashop yang beroperasi dan tersebar di 28 kabupaten di provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA : Perlindungan dan Perhatian Terhadap Anak Perlu Ditingkatkan Selama Pandemi Covid-19

”Sebanyak 100 unit Pertashop telah hadir di Jawa Tengah dan enam unit di DI Yogyakarta,” ujar Kevin dalam keterangan resminya, Kamis (31/12/2020).

Menurutnya, kehadiran Pertashop di tengah desa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan mendekatkan sumber penyaluran energi yang aman dan berkualitas di tengah masyarakat.

”Ini merupakan komitmen Pertamina dalam mewujudkan energi berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami berharap, jumlah Pertashop akan semakin bertambah, utamanya di desa-desa yang belum terjangkau SPBU,” tambah Kevin.

Dirinya menjelaskan, Pertamina telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, melalui nota kesepahaman yang ditandatangani Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dengan Direktur Utama Nicke Widyawati, pada Februari 2020 lalu.

”Kerja sama ini dalam rangka perluasan dan pemerataan distribusi energi melalui Pertashop,” pungkasnya.

Hery Priyono-Riyan