blank
Bagian jalan yang retak akibat pergerakan tanah di Desa Kalitlaga, Kabupaten Banjarnegara. Foto: antara

BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, terus memantau pergerakan tanah yang terjadi di Desa Kalitlaga, Kecamatan Pagentan.

”Pemantauan di lokasi bencana terus kami lakukan, sebagai upaya mitigasi bencana,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Budi Wahyono di Banjarnegara, Rabu (16/212/2020).

Menurut dia, saat ini tidak ada tanda-tanda rekahan baru di area tempat pergerakan tanah itu. Dia menyatakan, BPBD juga sudah menyampaikan imbauan kepada warga Desa Kalitlaga, agar mewaspadai kemungkinan pergerakan tanah kembali terjadi, saat hujan lebat turun.

Budi menjelaskan, saat ini ada 100 keluarga yang terdiri dari 286 orang yang masih mengungsi, karena tempat tinggalnya terdampak pergerakan tanah.

”Pada saat ini pengungsi masih sangat membutuhkan bantuan bahan makanan dan bumbu dapur, yang akan dimasak di dapur umum,” jelasnya.

Pergerakan tanah di Desa Kalitlaga terjadi pada Kamis (3/12/2020) lalu, setelah hujan deras turun. Kejadian itu mengakibatkan 12 rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan tiga rumah rusak ringan. Selain itu, banyak rumah warga dinding dan lantainya retak. Jalan antardukuh juga mengalami kerusakan akibat kejadian itu.

Ant-Riyan