blank
Para juara kategori ganda campuran dewasa Liga PB Djarum usai menerima medali. foto:Ist/Suarabaru.id

KUDUSLiga PB Djarum 2020 sukses digelar dengan menghasilkan 2 juara kategori beregu dan 15 juara kategori perorangan.

Atlet-atlet bulutangkis terbaik PB Djarum dari seantero negeri saling uji kemampuan setelah melalui rangkaian pertandingan di liga internal bertema “Semangat Muda, Semangat Juara” yang dilangsungkan di GOR Djarum, Jati, Kudus, sejak (7/12) hingga Minggu (13/12).

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin menjelaskan, jajaran pengurus PB Djarum puas dengan hasil yang dicapai di Liga PB Djarum 2020. Para pebulutangkis PB Djarum dapat kembali merasakan suasana kejuaraan yang diciptakan klub bulutangkis asal kota kretek ini, setelah terhentinya berbagai kejuaraan maupun turnamen karena pandemi Covid-19.

“Walau liga internal, tapi anak-anak sudah bertanding lagi. Kami juga puas karena mereka sudah banyak jam tanding, bahkan ada pemain yang bermain sampai 10 kali. Saya kira itu luar biasa,” kata Yoppy, Minggu (13/12) malam.

Lebih lanjut Yoppy menjelaskan, para pelatih PB Djarum sepakat untuk menambah kategori beregu pada Liga PB Djarum 2020 Desember ini, setelah pada Juli lalu hanya mempertandingkan kategori perorangan. Salah satu tujuannya, memantau kekompakan para atlet dalam memperjuangkan timnya, yang diyakini sangat berguna kelak kala bertanding di kejuaraan atau turnamen beregu.

“Dari dua liga internal ini, kita akan mengevaluasi siapa-siapa saja atlet yang akan dipersiapkan untuk tampil beregu atau perorangan di turnamen atau kejuaraan mendatang. Di sisi lain, para pelatih akan meningkatkan program pelatihan khusus untuk beregu, misalnya cara menghadapi pressure di beregu yang memang luar biasa hebat,” Yoppy, menjelaskan.

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya, yang telah mengeluarkan kemampuan mereka secara maksimal dalam sepekan terakhir. Dua liga internal yang digelar dalam setahun ini, lanjutnya, menjadi “pekerjaan rumah” bagi para pelatih dalam pembinaan dan pengembangan skuat PB Djarum.

“Secara pribadi, saya cukup puas dengan perjuangan mereka. Tujuan utama liga ini adalah tes bagi pelatih untuk menilai hasil latihan dari anak-anak. Selanjutnya, para pelatih akan merumuskan program pelatihan untuk lebih mempercepat lagi kemajuan dan mengolah kemampuan mereka,” kata Fung.

Partai perdana yang digelar pada final Liga PB Djarum 2020, mempertemukan dua pasangan Mix U17 PB Djarum, Michael Owen/Velisha Christina dan Jaden Abdullah Usman Putra Ayus/Bernadine Anindya Wardana. Jaden/Bernadine hanya butuh waktu sekitar 22 menit untuk meraih gelar juara dengan straight game 21-16 21-12.

Di nomor Tunggal Putra U11 & U13, Nazwan Abdillah, pebulutangkis muda asal Samarinda, Kalimantan Timur, menghentikan Maharishiel Timotius Gain, temannya yang satu asrama di Kudus, 21-15 21-18.

Kemudian di nomor Ganda Putri U13, atlet-atlet Jateng berhasil mencapai podium teratas Liga PB Djarum 2020 pada Desember ini. Pebulutangkis tuan rumah Halifia Usni Pratiwi dan pasangannya asal Purwokerto, Jane Maira Faiza, menang atas pasangan Shaafiya Yasmin Maitsaa/Vica Velicia. Skor berkesudahan dengan rubber game 21-19 14-21 21-14.

Dua pasangan ganda putra PB Djarum yang kini menghuni pelatnas PBSI, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Andika Ramadiansya/Febby Valencia Dwijayanti Gani, bertemu di final nomor Mix U19 & Dewasa. Rehan/Lisa, yang mengaku sudah sering bertemu dengan Andika/Febby, mendapatkan perlawanan yang cukup sengit sebelum mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 21-18 24-22.

Sementara, Ruzana akhirnya berhasil mencapai targetnya untuk merebut gelar juara Tunggal Putri U17, U19 & Dewasa. Sebab pada Liga PB Djarum 2020 yang digelar bulan Juli lalu, ia hanya berhasil meraih runner-up di nomor Tunggal Putri U17. Di partai final, atlet PB Djarum asal Lubuklinggau, Sumatra Selatan tersebut menyudahi perlawanan Komang Ayu Cahya Dewi. Kemenangan diraih melalui rubber game 21-13 7-21 21-12.

Juara Tunggal Putri U15 kategori perorangan Liga PB Djarum 2020 menjadi milik Sausan Dwi Ramadhani. Pebulutangkis kelahiran Depok pada 17 Oktober 2006 itu mengalahkan Sheila Lydia, 21-14 21-17.

Dapa Lesmana/Muhammad Firza Athallah Putra Sungkono berhasil menundukkan Halim Hokiarto/Jason Christ Alexander di nomor Ganda Putra U15 & U17, 21-17 21-19. Sementara, nomor Ganda Putri U15 & U17 dijuarai Rinjani Kwinnara Nastine/Titis Maulida Rahma setelah mengakhiri perlawanan Az Zahra Ditya Ramadhani/Velisha Christina dengan skor akhir 21-13 22-20.

Gelar juara Tunggal Putra U19 & Dewasa diraih Ihsan Maulana Mustofa setelah mengalahkan Muh. Azahbru B. Kasra 21-15 21-11. Sementara, Jason Christ Alexander gagal mempertahankan gelar juara Tunggal Putra U17 setelah dikandaskan Muhammad Faqih Anshori melalui rubber game 23-25 21-16 21-19.

Nazwan Abdillah harus puas dengan satu gelar juara, setelah bersama pasangannya, Calvin Kennedy Chendrawinata, ditundukkan Muhammad Rizki Mubarrok/Radithya Bayu Wardhana di nomor Ganda Putra U13. Pertandingan tersebut berkesudahan dengan skor 22-20 21-17.

Pebulutangkis asal Medan, Sumatra Utara, Jolin Angelia, keluar sebagai juara Tunggal Putri U11 & U13, setelah berhasil menghentikan Nayla Shofi Wibowo melalui rubber game 21-9 19-21 21-15. Tunggal Putra U15 dijuarai oleh M. Afiq Dzakwan Arief, yang mengalahkan Bryan Dave Limbowo 21-16 21-16. Sebelumnya, atlet asal Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan ini menjuarai kategori beregu Liga PB Djarum 2020.

Kejutan terjadi di nomor Ganda Putri U19 & Dewasa yang mempertemukan Helena Ayu Puspitasari/Serena Kani dan Lisa Ayu Kusumawati/Ni Ketut Mahadewi. Poin demi poin diraih lewat persaingan sengit, hingga pasangan Helena/Serena mencapai poin akhir kemenangan melalui rubber game 21-16 17-21 24-22. Ini merupakan kemenangan kedua Helena/Serena atas pasangan atlet penatnas pratama. Sebelum melenggang ke final, mereka berhasil menumbangkan pasangan Agatha Imanuela/Febby Valencia Dwijayanti Gani pada partai semifinal.

Partai pamungkas Liga PB Djarum 2020 mempertemukan Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Rahmat Hidayat dengan Asghar Herfanda/Rian Cannavaro di nomor Ganda Putra U19 & Dewasa. Pertandingan berkesudahan dengan skor 15-21 21-16 22-20.

Melihat banyaknya sisi positif yang didapatkan dari gelaran Liga PB Djarum, Yoppy Rosimin mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan jika turnamen ini akan kembali diselenggarakan tahun depan. Sebab menurutnya ajang ini bermanfaat untuk para pelatih sebagai bahan penilaian anak didiknya, serta menjadi bahan evaluasi para atlet.

“Ya rencana ada (Liga PB Djarum) sebelum Lebaran, dengan catatan selama bulan Januari sampai Mei belum ada pertandingan yang cukup, Kalau Liga PB Djarum 2020 diadakan karena memang pertandingan belum ada sama sekali, jadi kita perlu menggelar dua kali. Kalau nanti di tahun 2021 sama kondisinya dengan tahun ini, tidak menutup kemungkinan kita akan kembali adakan dua kali,” demikian Yoppy.

Tm-Ab