blank

BATANG (SUARABARU.ID) – Untuk mengambil langkah-langkah intensif, anggota Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Brigjen Pol (Purn) Oneng Subroto melakukan monitoring dan pengawasan penanganan pendemi di wilayah Kabupaten Batang.

Sebelum menuju ke Sekretariat Posko Terpadu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten, Brigjen Pol (Purn) Oneng Subroto melaksanakan kunjungan monitoring Operasi Aman Nusa Covid-19, di Mapolres Batang, Selasa (1/12/2020).

“Pemkab bersama Forkopimda harus memiliki semangat kuat dan optimis yang tinggi, bahwa dengan bersatu padu untuk melawan pandemi Covid-19 hingga dapat teratasi, dengan menegakkan protokol kesehatan. Hal lain yang dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat karena hingga kini masih ada 17,5 persen yang belum percaya adanya Covid-19,” katanya.

Terkait wacana pemberian vaksin, pemerintah pusat sudah mempersiapkan awal Januari 2021 yang diberikan secara bertahap kepada masyarakat.
“Pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi kepada tenaga kesehatan, TNI/Polri, Satgas Covid-19 baik yang berada di pusat, provinsi, kabupaten hingga tingkat desa. Selain itu Aparatur Sipil Negara serta masyarakat yang akan divaksin berusia 17-58 tahun,” ungkapnya.

Target yang ingin dicapai secara nasional berkisar 107 juta vaksin yang akan didistribusikan secara bertahap. Sedangkan di tingkat daerah Satgas Covid-19 akan memberikan vaksin sesuai permintaan. “Di Jawa Tengah berpenduduk 34 juta jiwa, artinya bisa mendapatkan 11 juta vaksin,” tuturnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Batang, Lani Dwi Rejeki mengatakan, Pemkab telah mencanangkan program Zero Covid yang bermaksud tidak terjadi peningkatan. Bagi warga yang terindikasi dan menjalani isolasi mandiri, Pemkab memberikan bantuan sembako selama 14 hari.

“Program bantuan sosial yang dilakukan yaitu kepada 21.333 keluarga selama tiga bulan, bantuan kepada 4.031 RT dalam bentuk pengadaan 2,5 juta masker secara mandiri dan pelatihan budi daya cacing sebagai peluang bisnis,” katanya.

Nur Muktiadi