JEPARA(SUARABARU.ID) –Peningkatan warga Jepara yang terkonfirmasi Covid-19 dalam satu minggu terakhir yang mencapai 250 orang membuat semua rumah sakit rujukan Covid-19 overload hingga tidak mampu lagi bisa menampung pasien baru. Puluhan pasien yang seharusnya rawat inap terpaksa harus masuk dalam daftar tunggu.
Berdasarkan data yang yang didapat SUARABARU.ID dari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara Muh Ali, untuk perawatan pasien terkonfirmasi Covid- 19 telah ditunjuk 6 rumah sakit rujukan dengan kapasitas 74 tempat tidur isolasi.
Rumah Sakit tersebut adalah RSU RA Kartini 19 tempat tidur, RS Rehatta Kelet 20 tempat tidur, RS Sultan Hadlirin Jepara 12 tempat tidur, RS Graha Husada Jepara 6 tempat tidur, RS PKU Muhamadiyah Mayong 17 tempat tidur dan RS PKU Aisyiah Jepara 1 tempat tidur isolasi. “Semua ruang isolasi sekarang penuh,” ujar sumber SUARABARU.ID.
Direktur Utama RSUD RA Kartini, dr Dwi Susilowati, M.Kes yang dihubungi SUARABARU.ID belum memberikan jawaban. Namun seorang pejabat di rumah sakit tersebut membenarkan. “Saat ini kami merawat 19 orang pasien yang berada di ruang perawatan isolasi dan ada ruang di IGD yang memang disiapkan untuk 1 orang pasien Covid-19 atau probable yang akan masuk ke ruang isolasi jika ada pasien yang keluar,” ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi di RSI Sultan Hadlirin yang memiliki kapasitas 12 tempat tidur ruang isolasi. “ Malam ini kami penuh hingga tidak bisa menerima pasien baru. Jika pasien bergejala berat kami sarankan ke rumah sakit lain dan kami berusaha mencarikan rumah sakit yang kasong. Tetapi semua terisi,” ujarnya seorang tenaga medis yang enggan disebut namanya.
“Sedangkan yang ringan kami sarankan untuk isolasi mandiri dan kami masukkan daftar tunggu. Harapan kami di Jepara segera ada tempat perawatan darurat yang representatif. Juga penindakan pelanggar disiplin protokol kesehatan,” tambahnya..
Hadepe-ua