blank

SLAWI (SUARABARU.ID) – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Tegal menyelenggarakan perpustakaan digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi guna memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat. Selain itu juga untuk menumbuhkan minat baca masyarakat dan semakin gemar membaca di tengah pandemi Covid-19.

Dengan adanya Perpustakaan Digital masyarakat tidak perlu datang langsung, cukup dengan cara mengunduh aplikasi i-pusdakab Tegal di playstore yang ada di smartphone android lalu mendaftar sebagai anggota dengan mengisi data diri secara lengkap sesuai petunjuk yang ada dalam aplikasi, maka akan muncul “pendaftaran anda sukses” layanan perpustakaan digital sudah dapat dimanfaatkan.

Demikian disampaikan Abdul Apipudin Kepala Dinas Arpus Kabupaten Tegal dalam acara Talkshow  Bincang Kreatif yang juga dihadiri Wakil Direktur Utama “ Kubuku” Arie Kustanto dan perwakilan Taman Baca Masyarakat Kabupaten Tegal M Wifaqul Azmi yang disiarkan secara live di Studio Radio Slawi FM dan kanal Youtube pemkab Tegal pada Selasa (24/11/2020).

Menurut Abdul Apipudin, kebijakan E-digital Perpustakaan Daerah tidak dipungut biaya alias gratis, dan masyarakat bisa mengakses layanan perpustakaan digital di mana pun berada selama 24 jam. ”Yang penting memiliki jaringan internet dan sudah terdaftar menjadi anggota perpustakaan digital,” jelas Abdul Apipudin.”

Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin “Layanan Perpustakaan Digital”. Kalau ada usulan dan saran guna peningkatan layanan tidak perlu sungkan untuk menyampaikan ke Dinas Arpus Kabupaten Tegal.

Dalam kesempatan itu Wakil Direktur Utama Kubuku Arie Kustanto mengatakan aplikasi i-pusdakab Tegal merupakan aplikasi perpustakaan digital yang menyediakan 2.500 judul buku dari berbagai macam kategori yang dimanfaatkan oleh semua unsur masyarakat baik mahasiswa, ibu rumah tangga maupun anak-anak.

Arie Kustanto menambahkan, aplikasi layanan perpustakaan digital juga dilengkapi mesin pencarian cepat buku yang tersedia dalam perpustakaan. ”Dengan mengunduh Aplikasi i-perpudakab Tegal masyarakat dimudahkan dalam mengakses informasi buku bacaan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuanya,” tandasnya.

Sementara pengelola Taman Baca Masyarakat Kabupaten Tegal, M Wifaqul Azmi, sebagai narasumber ketiga menyampaikan, Taman Bacaan Masyarakat sedikit terkendala dengan adanya wabah pandemi ini. Jumlah pembaca berkurang, terlebih dengan penerapan jaga jarak antar pengunjung. Namun pihaknya tetap berupaya untuk terus meliterasi masyarakat agar gemar membaca buku.

Nur Muktiadi