blank
Ketua DPC PDIP Kebumen yang juga Ketua Tim Pemenangan Pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih, Saiful Hadi,di kantor DPC Jumat 20/11.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – DPC PDIP Kabupten Kebumen kini  menyiapkan 3.155 saksi untuk Pilkada 9 Desember 2020. Partai tersebut optimistis pasangan Arif Sugiyanto-Ristawati Purwaningsih yang diusung semua partai politik di DPRD Kebumen bakal menang di atas 75 persen.

Hal itu diungkapkan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kebumen yang juga Ketua Tim Pemenangan pasangan Arif-Rista (Asri) di sela-sela konsolidasi di kantor Sekretariat DPC PDIP Jl HM Sarbini, Jumat (20/11). Konsolidasi dihadiri calon wakil bupati (Cawabup) yang merupakan kader internal DPC PDIP Kebumen Ristawati Purwaningsih.

Menurut Saiful Hadi, perkiraan meraih kemenangan 75 persen sudah dicanangkan sejak awal pendaftaran pasangan cabup-cawabup ke KPUD Kebumen beberapa waktu lalu. Saat ini telah memasuki masa kampanye dan mesin partai dari DPC, PAC hingga Ranting telah berjalan. Demikian pula seluruh anggota Fraksi PDIP DPRD Kebumen, termasuk caleg Pemilu 2019 juga dilibatkan untuk pemenangan pasangan Asri.

blank
Cawabup Ristawati Purwaningsih memberi pembekalan pada konsolidasi di Kantor DPC PDIP Kebumen, Jumat 20/11.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Ketua DPC PDIP Kebumen itu menjelaskan, pihaknya menduetkan pasangan Asri setelah melalui survai. Bahkan telah dilakukan dua kali survai dan hasilnya semakin mengembirakan. Menjelang hari H pencoblosan, pihaknya masih akan mengumumkan hasil survai terakhir.

”Kami dari jajaran struktural, fungsionaris partai hingga badan dan sayap partai serta anggota DPRD hingga caleg kita gerakkan semua,”ujar politisi yang juga anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng itu.

Dia menegaskan, selama masa kampanye di tengah pandemi Covd-19 ini patuh pada regulasi dan menaati protokol kesehatan sehingga dilakukan secara terbatas. Namun pihaknya telah memiliki tiga upaya  pemenangan Asri.  Pertama, melalui strategi politik fokus pada koordinasi tim partai dan tim relawan.

Kedua, pihaknya telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan semua partai pengusung peraih kursi di DPRD Kebumen. Baik dengan PKB, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, PAN, PPP, Partai Demokrat dan PKS.

Sedangkan langkah ketiga melalui kampanye terbatas diikuti sekitar 50 tokoh masyarakat. Mereka yang diundang adalah para tokoh masyarakat  dan tokoh agama di tiap kecamatan dan desa. Namun diakui strategi  ini ada kelebihan dan kelemahan, karena ada satu dua tokoh tidak diundang lantaran batasan kuota peserta hanya 50 orang.

Saiful menambahkan, dalam beberapa hari ini pihaknya bersama partai pengusung telah menyiapkan bimbingan teknis (bintek) bagi para kader dan saksi pilkada 9 Desember 2020. Sebanyak 3.155 saksi telah disiapkan dan diberi pembekalan teknis untuk mengawal dan menjaga seluruh TPS se Kabupaten Kebumen.

“Dari 3.155 saksi itu khusus yang dari PDIP sebanyak 1.045 saksi dan kami danai dari partai. Kami juga menegaskan untuk Pilkada 9 Desember nanti tidak ada wuwuran,”tandas wakil rakyat asal Desa Kalipoh, Kecamatan Ayah itu.

Komper Wardopo