YOGYAKARTA (SUARABARU.ID) – Tim Rescue Basarnas Yogyakarta yang stanby di Pusdalops BPBD Sleman didukung dengan alat utama Basarnas seperti satu unit hugglund untuk evakuasi warga di medan pasir panas guguran material Merapi, satu unit truk personel, satu unit Rescue Car, serta peralatan evakuasi lainnya.
Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi SSos MM mengatakan, apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dimaksudkan untuk mendukung Pemprov DIY dalam penanggulanan bencana alam.
Khususnya siaga terhadap status Merapi yang sudah naik menjadi Siaga 3. Dengan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam ini, semua akan lebih siap.
Menyikapi perkembangan terbaru Gunung Merapi, Kantor Basarnas Yogyakarta menyiapkan semua alat utama dan sewaktu-waktu bisa digunakan bila ada kejadian.
“Untuk menyikapi kenaikan level Merapi menjadi Siaga 3, kami juga sudah menyiapkan 1 Tim Rescue berjumlah 10 personel yang berada di Pusdalops BPBD Sleman. Satu Tim Rescue Basarnas Yogyakarta sudah stanby sejak hari pertama Merapi dinaikkan statusnya menjadi Siaga 3,” kata Wahyu Efendi seperti dikutip wiradesa.com grup siberindo.
Tim Rescue ini sifatnya untuk berjaga dan berkoordinasi dengan semua pihak dan siap digerakkan bila ada operasi penyelamatan yang mengancam jiwa manusia.
Sukron-trs