WONOGIRI (SUARABARUI.ID) – Senin (16/11) dinihari tadi, Tim Covid Kabupaten Wonogiri memakamkan lagi jenazah secara protokol kesehatan (Prokes) pencagehan wabah virus corona. Ini menjadi pemakaman jenazah yang ke 41 kalinya, dalam tempo 65 hari belakangan ini di Kabupaten Wonogiri pencegahan wabah virus corona.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, jenazah yang dimakamkan Senin dinihari (16/11) tadi, adalah mayat seorang kakek berinisial H (87), warga Dusun Kasihan, Desa Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Bambang Haryanto yang juga menjabat sebagai pimpinan Pusat Komando Pengendali (Puskodal) percepatan penanganan Corona Virus Disease (Covid)-19 Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, Kakek H merupakan pasien RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso, Kabupaten Wonogiri.
Pangrukti Layon
Pemulasaraan jenazah (pangrukti layon)-nya ditangani pihak RSUD Kabupaten Wonogiri. Kemudian penguburannya dilaksanakan oleh Tim
Pemakaman Satuan Tugas Covid Kabupaten Wonogiri. Proses pemakamannya dilakukan secara Prokes pencegahan wabah virus corona.
Lokasi penguburannya berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Berlangsung dari Pukul 02.30 sampai dengan 03.30. Pamong desa dan warga membantu membuatkan penerangan darurat ke lokasi liang lahat. Tujuannya, agar prosesi penguburan berjalan lancar di tengah gelapnya malam.
Tim Pemakaman Satuan Tugas Covid Kabupaten Wonogiri yang melaksanakan penguburan, terdiri atas personel dari BPBD Kabupaten Wonogiri, prajurit TNI Kodim 0728 dan anggota Polres Wonogiri, bersama relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Wonogiri. Ikut hadir di TPU Kasihan, jajaran Forkompimcam Ngadirojo, aparat Pemerintah Desa Kasihan dan perwakilan keluarga almarhum.
Total pemakaman secara Prokes sampai dengan Senin (16/11) sebanyak 59 jenazah..Perinciannya, Bulan Agustus 2020 dimakamkan sebanyak 8 jenazah, September (15 jenazah), Oktober (19 jenazah) dan Bulan Nopember sampai dengan Senin (16/11) sebanyak 14 jenazah. Sebelumnya, pada Bulan April, Juni dan Juli, memakamkan masing-masing satu jenazah.
Bambang Pur