blank
Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi (kanan) berdialog dengan pengungsi di Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Foto: Eko Priyono

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi.menegaskan bahwa Polri mem-back up penuh masyarakat terdampak naiknya status Gunung Merapi. Ada anggota yang berjaga di daerah atas.

Untuk warga yang sudah dievakuasi tempatnya akan dipatroli petugas gabungan TNI, Polri dan BNPB. Tidak ada tempat ditinggal pemiliknya kok kosong.  “Di seluruh perbatasan dan tempat pengungsian sudah dijaga oleh anggota,”Rr  kata Kapolda saat ditemui di tempat pengungsian Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/11).

Kapolda menjelaskan, terkait pengungsian Merapi, polisi sudah menyiapkan seribu bed untuk membantu masyarakat yang terdampak. Dia tadi juga sudah melakukan pengecekan dapur umum di tempat pengungsian.

Ditegaskan, manakala setiap saat dibutuhkan tambahan fasilitas sudah disiapkan di polres. Misalnya saja stok tenda dalmas ada sekitar 20 buah. Pelbed ada hampir seribu buah.

Dia menambahkan, petugas Dokkes juga sudah di-back up kan untuk penanganan masyarakat di tempat pengungsian. Tidak ingin di tempat pengungsian kurang pengawasan. Protokol kesehatan tetap dilakukan, sehingga betul-betul diawasi oleh dokter-dokter dari polisi dan pemda.

Karena pihaknya sudah bekerja sama dengan provinsi maupun kabupaten, juga dengan dinas kesehatan. “Tidak ingin dalam situasi semacam ini kesehatan warga tidak terjaga,” tandasnya.

Oleh karena itu termasuk wartawan diminta membantu memberitakan yang sejuk terkait protokol, termasik di tempat pengungsian.

Sementara itu ketika ditanya tempat penambangan pasir di lereng Merapi, Kapolda menegaskan tidak hanya diamankan. Tetapi ditutup karena situasinya seperti ini. Upaya itu untuk keselamatan jiwa. Ratusan anggota Polres Magelang sudah ditugaskan melakukan pengamanan.

Apakah ada sanksi tegas apabila ada penambang yang masih beroperasi. “Iya jelas,” kata Kapolda.

Di bagian lain dia juga menjelaskan bahwa untuk kesiapan jalur evakuasi sudah bekerja sama dengan PNBP.  Ditlantas sudah berkoordinasi dengan beberapa stakeholders di wilayah Jateng.  Termasuk sarana angkutan, jalan, dan jalur sudah dipetakan semua.

Sehingga manakala Polres Magelang memerlukan terkait evakuasi berdasarkan kondisi status Merapi yang meningkat, sudah disiapkan semua. Dalam kunjungan tersebut Kapolda Jateng diikuti sejumlah pejabat.

Antara lain Karoops Polda Jateng Kombes Pol Drs Firly Ruspang Samosir, Karolog Polda Jateng Kombes Pol Bambang Ricky Sidonarto, Dirbinas Polda Jateng Kombes Pol Lafri Prasetyono,Dirsamapta Polda Jateng Kombes Hariadi, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat. Juga Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Risnanto, Dirintelkam Polda Jateng Kombes Pol Yuda Gustawan, Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol dr Raden Harjuno, Dansatbrimob Polda Jateng Kombes Pol Basya Radyananda, dan Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba.

Eko Priyono-trs