SEMARANG (SUARABARU.ID)– Direktur Utama Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang, dr Agus Ujianto MSi Med SpB, belum lama ini menggelar kegiatan gathering, bersama sejumlah tokoh masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan itu juga, sekaligus perkenalannya sebagai Dirut RSI Sultan Agung, yang dilakukan di Ruang Rapat Direksi RSISA Semarang. Hadir dalam acara ini, jajaran Direksi RSISA Semarang, Kapolsek Genuk, Danramil, Kepala Kecamatan dan sejumlah unsur pimpinan lainnya.
Dalam keterangannya tertulisnya, dr Agus menyatakan, RSI Sultan Agung Semarang ini sebagai World Islamic Teaching Hospital. Pihaknya menyatakan, bisa bekerja sama dalam berbagai hal yang ada untuk terus berkembang.
BACA JUGA: Dorong Perlindungan KI, Kakanwil Kemenkum Jateng Lakukan Koordinasi dengan Bapperida Purworejo
Menurut dia, jajaran RSISA harus bisa dan membiasakan diri untuk dapat membuat standar hidup, dan bekerja di daerah rob dan bencana. Dokter Agus pun kemudian menyampaikan prinsipnya, care, do something, and to make happy.
”Kalau bisa kedepannya kawasan ini bisa menjadi Heritage Kaligawe Sultan Agung Water Canal, untuk mendukung wisata medis di rumah sakit kita. Gerakan-gerakan positif pasti akan didukung pemerintah, bahkan mungkin jadi percontohan untuk penanganan daerah rob dan banjir,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Koramil 06 Genuk, Mayor Inf Rahmatullah AR SE MM, menyatakan komitmennya, untuk selalu bersinergi dengan semua pihak, termasuk dengan RSI Sultan Agung Semarang. ”Tidak dipanggil atau dipanggilpun, kami pasti akan segera membantu,” janjinya.
BACA JUGA: Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Unissula Mengajar di Filipina
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya telah melakukan beragam upaya, dalam membantu evakuasi dokter, perawat dan pasien RSISA. ”Saya punya prinsip, dimanapun saya berada, tempat itu harus bersih, tertib, dan lingkungan harus sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto SH MH, akan selalu memberikan dukungannya, atas segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan RSISA Semarang. ”Kami siap mendukung semua kegiatan yang ada di RSI Sultan Agung,” tukasnya.
Seperti diketahui, tingginya curah hujan di Kota Semarang beberapa hari ini, membuat sebagian wilayah tergenang banjir. Salah satunya di Jalan Raya Kaligawe. Tingginya volume air yang menggenangi jalan di area itu, mengakibatkan arus lalu-lintas di sekitar RSI Sultan Agung, menjadi terhambat.
Hal itu mengakibatkan sebagian pasien dan pegawai RSISA kesulitan untuk masuk di area rumah sakit. Menindaklanjuti hal itu, relawan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, dan tokoh masyarakat, ikut membantu kelancaran kegiatan di RS.
Riyan