WONOSOBO (SUARABARU.ID) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wonosobo, Eko Prasetyo HW berharap untuk memajukan daerahnya. Legislatif harus menjalin kerja sama yang erat dengan jajaran eksekutif.
Seperti diketahui, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Amir Husein sudah memulai bekerja membangun daerahnya untuk lima tahun mendatang.
“Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Amir Husein harus segera melaksanakan visi-missinya dan merealisasikan capaian kinerja sebagaimana yang telah disampaikan dalam masa kampanye Pilkada 2024 lalu,” katanya, Selasa (11/3/2025).

Eko menyampaikan, pasangan kepala daerah yang baru harus segera bekerja. Banyak sekali agenda pembangunan yang harus diselesaikan di tengah efisiensi anggaran. Wonosobo harus lebih maju dan masyarakatnya tambah sejahtera. “Kami berharap bupati dan wakil bupati bisa bersinergi dengan DPRD, terutama dalam upaya meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” ucapnya.
Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang berlangsung aman, damai, dan demokratis. Afif juga memaparkan capaian kinerja pemerintahan periode 2021-2025. Ia menyoroti berbagai indikator pembangunan yang menunjukkan tren positif.
Sejumlah indikator ekonomi dan kesejahteraan masyarakat mengalami peningkatan signifikan. IPM Wonosobo naik dari 69,24 pada 2021 menjadi 70,63 di 2024.
Sementara itu, angka kemiskinan berhasil ditekan dari 17,67 persen menjadi 15,28 persen pada periode yang sama. Tingkat pengangguran juga mencatat tren positif, turun dari 5,26 persen di 2021 menjadi 4,02 persen pada 2024.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Wonosobo yang sempat terdampak pandemi kini menunjukkan pemulihan dengan kenaikan dari 3,68 persen menjadi 5,36 persen pada 2024. “Kita juga melihat peningkatan pendapatan perkapita masyarakat yang naik dari Rp 22,4 juta di 2021 menjadi Rp 27,19 juta di 2024. Ini menunjukkan geliat ekonomi yang semakin baik,” terang Afif.
Tak hanya itu, ketimpangan pendapatan juga membaik. Gini ratio Wonosobo turun dari 0,356 pada 2021 menjadi 0,334 di 2024. Artinya, distribusi pendapatan makin merata, kesejahteraan makin terasa oleh masyarakat.
Di bidang layanan publik, capaian standar pelayanan minimum (SPM) juga mengalami peningkatan. Sektor pendidikan mencapai 100 persen, layanan kesehatan meningkat dari 89 persen menjadi 98,23 persen dan layanan sosial tetap optimal di angka 100 persen. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Ini menjadi prioritas utama dalam pemerintahan kami,” kata Afif.