blank
Bupati Pacitan Indartato (kiri), menyerahkan rekomendasi dibukanya kembali objek wisata di Kabupaten Pacitan untuk kunjungan bagi para pelancong.(Foto Humas Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Meski pandemi Corona Virus (Covid)-19 belum berakhir, tapi Pemerintah Kabupaten Pacitan kini secara resmi telah membuka semua potensi objek wisata untuk kunjungan umum. Baik objek wisata yang dikelola pemerintah, swasta maupun desa, semua dapat dikunjungi oleh pelancong.

Tim Humas Pemkab Pacitan, Rizky, Luky dan Arif, Jumat (23/10), mengabarkan, upaya untuk membuka semua destinasi wisata bagi pengunjung tersebut, menyusul setelah Pemkab melalui Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga (Disparpora), menyerahkan rekomendasi uji coba kepada obyek wisata Gua Gong, Gua Tabuhan dan Pemandaian air hangat Tirto Husodo.

Tiga objek wisata tersebut, menjadi yang paling akhir memperoleh rekomendasi uji coba, karena termasuk kategori destinasi wisata resiko tinggi. Sehingga membutuhkan kesiapan dan perlakuan berbeda, dengan objek wisata lainnya. Tujuannya, untuk menjaga keselamatan dan kesehatan pengunjung, di tengah kondisi Covid 19 yang masih mewabah.

blank
Meski masih pandemi Covid-19, objek wisata Banyu Anget (air hangat) Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, kini dinyatakan telah dibuka untuk para pelancong.(Foto Humas Pacitan)
Menjaga Kesehatan
”Ini dilakukan demi menjaga kesehatan bagi semua, dan saya berharap perekonomian masyarakat utamanya yang terkait dengan sektor wisata dapat bangkit,” tegas Bupati Pacitan Indartato, Jumat (23/10).

Penegasan Indartato sebagai orang pertama di kabupaten berjuluk Paradise of Java itu, disampaikan ketika menyerahkan rekomendasi uji coba dibukanya kembali tiga objek wisata, yang dipusatkan di objek wisata pemandaian Banyu Anget Tirto Husodo, Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.

Bupati Indartato, berharap, semua unsur termasuk para pelaku pariwisata dapat menjadi contoh menerapkan protokol kesehatan (Prokes) pencegahan wabah virus corona. Di masa pandemi seperti saat ini, tambahnya, tidak hanya faktor ekonomi saja yang menjadi pertimbangan. Namun juga harus mengedepankan faktor kesehatan. Hal ini penting untuk dipertimbangkan, terkait dengan potensi sektor pariwisata menjadi unggulan di Kabupaten Pacitan.

blank
Rekomendasi uji coba dibukanya kembali objek wisata diberikan kepada para pengelola objek wisata Gua Gong, Gua Tabuhan dan Pemandaian air hangat Tirto Husodo. Mereka foto bersama dengan Bupati, Dandim dan Kapolres Pacitan.(Foto:Humas Pacitan)

Libur Panjang
”Kita akan mewaspadai naiknya kunjungan wisatawan di akhir bulan ini,” ujar Kepala Disparpora Kabupaten Pacitan, T Andi Faliandra. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah mengumumkan hari libur cuti panjang mulai Rabu (28/10) pekan depan.

T Andi Faliandra, menyatakan, terkait dengan adanya tanggal merah dan libur cuti panjang selama 5 hari tersebut, kesiapan mengantisipasi lonjakan pengunjung wisata di objek wisata, harus telah dilakukan sejak sekarang. Jangan sampai meningkatnya pelancong membuat pengelola wisata abai menerapkan protokol kesehatan.

blank
Foto yang diambil dari atas terhadap objek wisata Banyu Anget Tirto Husodo di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan.(Foto Humas Pacitan)

Mantan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Pacitan ini, minta untuk mencegah adanya kemunculan klaster baru Covid-19. Berkaitan ini, pengelolaan objek wisata di Kabupaten Pacitan, harus diperketat dengan mengedepankan antisipasi pencegahan penularan baru. Aspek kesehatan untuk semua, harus dikedepankan demi menjauhkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Bambang Pur