blank
KEMBALIKAN - Pelaku penyerangan Mamat (kaos kuning) saat akan dikirim kembali dari Polsek Tarub ke Panti Sosial Margo Widodo Semarang. (foto: Nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Muhammad Nur Yusuf alias Mamat (41) pelaku penyerangan terhadap Ruminah (54) saat sedang salat di musala, Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah yang telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk direhabilitasi di Panti Sosial Margo Widodo Semarang pada Senin (19/10/2020) lalu ternyata kabur dari Panti pulang ke rumah.

Mamat pulang ke rumah di Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub pada Rabu (21/10/2020) sore. Kedatangan Mamat ke rumah mengagetkan warga sekitar. Hingga Ketua RT setempat bersama perangkat Desa melaporkan ke Polsek Tarub. Untuk menghindari keresahan warga, sekira pukul 20.00 Mamat dibawa dan diamankan di Polsek Tarub.

Kepala Desa Tarub, Sukasmo saat ditemui di kantornya Kamis (22/10/2020), membenarkan kepulangan Mamat. “Iya betul Mamat melarikan diri dari panti sosial Margo Widodo Semarang kemarin. Dia saat ini ada di Polsek Tarub, sedang persiapan mau dianter kembali ke Panti Sosial Semarang,” kata Sukasmo.

Sukasmo menjelaskan, untuk biaya Mamat selama pemeriksaan di rumah sakit ditanggung oleh Desa dan keluarga. Warga dan keluarga berharap Mamat dalam masa rehabilitasi di Panti Sosial Margo Widodo Semarang betah.

Mamat kabur dari Panti saat petugas lengah dia ijin beralasan untuk beli rokoko diluar. Saat itu petugas lengah, dia langsung kabur pulang ke Tegal dengan menumpang kendaraan.

“Warga khusunya keluarga menginginkan Mamat tidak pulang ke rumah. Itu keinginannya keluarga,” ungkap Sukasmo.

Mamat dibawa kembali ke Panti Soasial Margo Widodo Semarang menggunakan Mobil Siaga Pemerintah Desa Lebeteng, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Kamis (22/102020) siang.

Secara terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal, Nur Hayati
saat dikonfirmasi secara tertulis menyampaikan, pihaknya sudah komunikasi dengan pihak Polsek Tarub, hari ini akan dikirim kembali ke Panti Sosial Margo Widodo Semarang.

“Petugas kami hanya membantu komunikasi ke Panti Sosial Margo Widodo Semarang. Dan pihak Panti sudah siap menerima kembali,” tutur Nur Hayati.

“Sebelumnya, hasil observasi kejiwaan Mamat keluar beberapa hari lalun dan hasilnya positif mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kasat Reksrim Polres Tegal, AKP Heru Sanusi via telepon, Rabu (21/10/2020).

Nino Moebi